Rabu, 21 Desember 2011

RICHARD KILEY; TEATER DAN TELEVISI MEMBUATNYA TERKENAL

Richard Paul Kiley atau lebih familiar dengan nama Richard Kiley lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat pada 31 Maret 1922. Sejak remaja ia telah aktif berkecimpung dipanggung-panggung teater Broadway, karena itulah ia salah satu aktor yang memiliki vokal bariton yang kuat. Aktingnya yang dibentuk oleh pementasan teater telah membantunya untuk tampil baik ketika ia mulai memasuki dunia hiburan secara profesional.
                Richard Kiley pertama kali muncul dilayar kaca melalui salah satu episode serial Robert Montgomery Presents (1950), kemudian dilanjutkan dengan beberapa serial lainnya. Ditahun 1951 ia tampil untuk pertama kalinya dilayar lebar lewat film The Mob, setahun kemudian ia berakting kembali difilm berjudul The Sniper (1952) dan Eight Iron Men (1952). Aktingnya cukup memikat dan mampu menarik perhatian banyak sineas, meskipun saat itu Rochard masih lebih sering tampil ditelevisi termasuk salah satunya berakting cukup bagus diserial Danger yang tayang dari tahun 1951 hingga tahun 1953.
                Meskipun ia saat itu sudah sangat disibukkan dengan kegiatan syuting namun ia masih tetap meluangkan waktunya untuk terlibat dalam beberapa pementasan teater di Broadway, hasilnya tidak mengecewakan karena aktingnya cukup mampu menyihir penonton dan para kritikus seni teater. Diera 60-an nama Richard Kiley berkibar sebagai salah satu aktor televisi yang cukup konsisten tampil ditelevisi, film layar lebarnya diera tersebut tercatat hanya satu yaitu Pendulum (1969). Hal tersebut berlangsung hingga era 70-an.
                Ditahun 1981 Richard Kiley bermain bagus difilm Endless Love yang membuat namanya semakin populer sebagai salah satu aktor yang mampu tampil apik baik dilayar televisi maupun dilayar lebar. Aktingnya dilayar televisi diganjar penghargaan Golden Globe Awards ditahun1983 untuk kategori Best Performance by an Actor in a Supporting Role in a Series, Miniseries, or Motion Picture Made for TV lewat miniseri televisi The Thorn Birds (1983), lalu ditahun 1988 untuk kategori Best Performance by an Actor in a TV Series – Drama lewat serial A Year in the Life (1987).
                Aktor yang dua kali menikah ini tetap berada dijalur akting hingga penghujung era 90-an. Ia berakting menarik difilm-film, seperti; Patch Adams (1998), Howard the Duck (1986), dan The Little Prince (1974). Richard Kiley akhirnya tutup usia pada 5 Maret 1999 di New York, Amerika Serikat karena penyakit tulang yang dideritanya.       

REBECCA RIGG; TELEVISI DAN LAYAR LEBAR DENGAN TOTAL

                       Rebecca Jane Rigg atau lebih banyak dikenal dengan nama Rebecca Rigg lahir pada 31 Desember 1967 di Gold Coast, Queensland, Australia. Dia mengawali karirnya didunia seni peran sejak usia 10 tahun melalui sebuah serial televisi berjudul The Restless Year (1977), setelah tampil diserial tersebut Rebecca sempat vakum karena ia harus fokus ke pendidikan formalnya. Baru ditahun 1980 ia tampil kembali lewat film Fatty Finn, ternyata film ini cukup sukses terutama di negara asalnya, Australia.
                Setahun kemudian Rebecca tampil bagus difilm Doctors & Nurses. Rebecca lalu terpilih menjadi salah satu pemeran utama diserial televisi A Country Practice, serial ini cukup sukses pada saat penayangannya hingga mampu bertahan selama 2 tahun musim tayang (1982-1984). Kesuksesan serial A Country Practice tak ayal juga mengangkat nama Rebecca Rigg sehingga tawaran pun berdatangan kepadanya, dan tawaran-tawaran yang datang kepadanya semuanya berkutat didunia layar kaca. Kemampuan akting Rebecca yang ditunjukkannya dalam berbagai film televisi dan serial televisi ternyata membuka kesempatan baginya untuk kembali tampil dilayar lebar, dan kesempatan tersebut tak disia-siakannya sehingga ia mampu kembali tampil bagus difilm-film, seperti; Raw Nerve (1990), Spotswood (1992), Tunnel Vision (1995), hingga menjadi salah satu pemeran pendukung difilm Jerry Maguire (1996) yang merupakan langkah awalnya memasuki Hollywood.
                Rebecca Rigg kemudian berhasil lolos kasting untuk memerankan karakter Lindsay Straus diserial Michael Hayes (1997-1998) yang kemudian cukup mengangkat namanya di Hollywood. Aktris yang menikah dengan artis Simon Baker pada tahun 1998 ini cukup mampu menjaga kekonsistensian performanya didalam setiap penampilannya sehingga meskipun tidak selalu menjadi pemeran utama namun totalitasnya dalam berakting membuatnya mudah untuk bekerja dengan siapapun. Rebecca kembali tampil prima diserial Farscape (2002-2003), dan ditahun 2010 ia tampil cukup apik difilm Fair Game.   
               

Kamis, 15 Desember 2011

PORTIA DOUBLEDAY; DARI BINTANG IKLAN CILIK KE AKTRIS MUDA BERBAKAT

             Portia Ann Doubleday atau lebih familiar dengan nama Portia Doubleday lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada 22 Juni 1988. Dia terlahir didalam keluarga sineas, ayah dan ibunya merupakan orang film yang mumpuni maka tak heran jika Portia kemudian memiliki ketertarikan yang sangat besar diseni peran.
                                          Pada usia 8 tahun Portia sudah menjadi bintang iklan, dari sinilah wajahnya kemudian mulai banyak dikenal. Meskipun ia mengaku dalam kesehariannya ia tergolong tomboy namun hal itu tak mampu menutupi pesonanya dalam menarik perhatian. Ditahun 2008 ia tampil difilm pertamanya, The Legend of Mummy, dan penampilannya meskipun tidak terlalu lama namun cukup membuktikan kemampuan aktingnya. Portia tidak langsung melanjutkan langkahnya didalam dunia film, karena saat itu keluarganya menganggap umur Portia masih terlalu muda dan Portia juga harus menyelesaikan pendidikan formalnya, Portia harus menunggu selama hampir sebelas tahun sebelum ia tampil lagi lewat sebuah film pendek berjudul 18 (2010) lalu dilanjutkan lagi ditahun yang sama ia berakting cukup lumayan lewat film Youth in Revolt (2009).
                                      Meskipun terhitung sangat baru namun Portia tidak menunjukkan rasa grogi untuk tampil didepan kamera, selain karena pesona wajahnya yang semakin memikat ditambah juga oleh kemampuannya beradaptasi dengan naskah peran yang diberikan kepadanya sehingga ia mampu bekerja dengan baik. Aktris muda yang masuk kedalam daftar 55 Faces of the Future oleh Nylon’s Magazine Young Hollywood ini terakhir kali tampil cukup prima disebuah serial berjudul Mr. Sunshine (2011), dan Portia juga disibukkan proses syuting beberapa proyek film terbarunya.     

PIERCE BROSNAN; TETAP STABIL PASCA JAMES BOND

                 Selain tenar sebagai agen 007 James Bond melalui 4 seri film James Bond, aktor ini juga tenar sebagai seorang mantan kriminal yang kemudian berbalik arah menjadi seorang detektif swasta dengan metode penanganan kasus yang unik lewat serial televisi Remington Steele. Dialah Pierce Brosnan.
                Pierce Brendan Brosnan lahir di Navan, Co. Meath, Irlandia pada 16 Mei 1953, dia merupakan anak satu-satunya dan sejak kecil sudah tidak lagi mengenal ayahnya karena ayahnya meninggalkan ia dan ibunya. Pierce kemudian mengikuti ibunya pindah ke Inggris, dikota inilah ia mulai bersekolah secara formal dan menemukan ketertarikannya didunia seni peran. Pierce Brosnan mengasah ilmu aktingnya dibawah bimbingan seorang guru akting ternama, Yat Malmgren, yang juga merupakan guru akting aktor kawakan Sean Connery.
                Ditahun 1980 Pierce mengawali debutnya didunia akting lewat sebuah film televisi berjudul Murphy’s Stroke lalu dilanjutkan dengan tampil difilm layar lebar perdananya The Long Good Friday (1980). Selanjutnya Pierce kemudian lebih banyak tampil ditelevisi dengan bermain dibeberapa serial televisi. Nama Pierce Brosnan mulai mencuat setelah tampil apik sebagai pemeran utama disebuah serial televisi berjudul Remington Steele, serial ini begitu populer ditahun 1980-an dan bertahan hingga 6 musim tayang (1981-1987). Ada fakta menarik, ketika memasuki musim keenam Pierce Brosnan ditawari untuk berperan menjadi James Bond diserinya yang berjudul The Living Daylights, namun karena pihak NBC, jaringan televisi yang memproduksi serial Remington Steele, sangat ketat jadwalnya untuk Pierce akhirnya peran James Bond tersebut dialihkan ke aktor Timothy Dalton.
                Selepas dari serial Remington Steele, Pierce mulai memantapkan karirnya dilayar lebar. Terbukti pesonanya dari dunia televisi tidak luntur ketika ia tampil dilayar lebar, Pierce mampu menunjukkan kualitas akting serta performa bintang yang cukup jempolan. Ditahun 1995 Pierce kembali ditawari untuk memerankan agen James Bond untuk seri GoldenEye, dan kali ini tidak ada lagi halangan yang bisa membuat Pierce mendapatkan peran tersebut. Melalui GoldenEye (1995) Pierce resmi menjadi aktor ke 5 yang memerankan karakter tersebut. Ternyata penampilannya sebagai agen playboy inggris tersebut tidak mengecewakan dan membuat posisinya tidak tergeser ditiga seri berikutnya, yaitu; Tomorrow Never Dies (1997), The World Is Not Enough (1999), dan Die Another Day (2002).
                Pierce Brosnan berhenti memerankan James Bond setelah pihak produser merasa perlu untuk mencari bintang baru untuk menjadi agen 007 tersebut. Meskipun begitu, pesona dan performa Pierce difilm tidak langsung habis, terbukti ia mampu tampil apik dan lepas dari bayang-bayang James Bond difilm-film yang dibintanginya, antara lain; Laws of Attraction (2004), The Matador (2005), Mamma Mia! (2008), The Greatest (2009), dan The Ghost Writer (2010).
                Pierce Brosnan sempat lama menjalani kehidupan menduda setelah kematian istrinya yang juga seorang aktris, Cassandra Harris, ditahun 1991. Ia baru menikah kembali ditahun 2001 dengan Keely Shaye Smith. Pierce dari pernikahan sebelumnya sudah memiliki 3 orang anak dan dari pernikahan terbarunya ini ia mendapatkan dua orang anak. Karir Pierce didunia seni peran hingga saat ini masih tetap stabil dan ia juga telah disibukkan dengan proses penyelesaian beberapa proyek film terbarunya.      

Selasa, 08 November 2011

PAULETTE GODDARD; CANTIK NAMUN TERLALU CEPAT PUDAR

       Paulette Goddard terlahir dengan nama asli Pauline Marion Goddard Levy di Long Island, New York, Amerika Serikat pada 3 Juni 1910. Paulette telah memiliki bakat untuk menjadi seorang idola sejak kecil selain karena wajahnya yang terbilang sangat cantik perilakunya pun mampu membuat orang tertarik. Paulette sudah menjadi seorang model ketika umurnya baru menginjak 13 tahun bahkan karena kecantikannya pula pada usia 15 tahun ia dinikahi oleh seorang pria yang cukup mapan bernama Edgar James, namun sayangnya usia pernikahan mereka tidak berumur panjang mereka kemudian resmi bercerai pada tahun 1930.
                Pauline memulai debutnya di Hollywood pada tahun 1929 atau pada saat umurnya baru 19 tahun. Sayangnya karena umurnya yang masih dianggap muda peran yang didapatkannya masih sebatas figuran. Peran yang cukup berarti difilm baru diperolehnya lewat film Modern Times (1936) setelah ia menikah dengan aktor komedi Charlie Chaplin, namun porsi penampilannya difilm tersebut sangat kecil sehingga belum memberikan pengaruh apa-apa bagi perkembangan karirnya. Nama Paulette Goddard baru terkenal setelah tampil difilm The Women (1939) dan The Cat and the Canary (1939), yang kemudian membuat pihak Paramount Studios memberinya kontrak eksklusif 10 tahun.
                Ditahun 1940-an merupakan tahun-tahun dimana karir Paulette mencapai puncaknya, film-film yang dibintanginya terbukti sangat laris dipasaran, diantaranya; Second Chorus (1940), Nothing But the Truth (1941), The Forest Rangers (1942), So Proudly We Hail! (1943), dan I Love a Soldier (1944). Khusus untuk film So Proudly We Hail!, aktingnya diganjar nominasi piala Oscar untuk kategori Best Supporting Actress pada perhelatan Academy Awards 1944. Sayangnya kesuksesan dan kesibukannya didunia film berimbas buruk pada pernikahannya, ia dan Charlie Chaplin sepakat untuk bercerai ditahun 1942.
                Diakhir era 40-an dan diawal 50-an nama Paulette Goddard mulai memudar, hal ini disebabkan karena berakhirnya kontrak eksklusifnya dengan Paramount Studios ditahun 1949 dan pihak studio tersebut enggan memperpanjangnya, selain itu karena kasus perceraiannya yang berlarut-larut dengan suami ketiganya, Burgess Meredith, yang membuat pesona kebintangannya perlahan-lahan memudar. Paulette masih sempat tampil dibeberapa film dibawah standard film-film yang dibintanginya terdahulu, sayangnya Paulette tidak mampu lagi meraih kesuksesannya. Paulette akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karirnya didunia akting setelah berakting difilm Gli Indifferenti (1964), Paulette kemudian tinggal di Eropa bersama suami terakhirnya yang seorang novelis Jerman, Erich Maria Remarque.
                Ditahun 1972 Paulette berakting kembali disebuah episode serial The Snoop Sisters, dan inilah penampilan terakhir Paulette. Paulette Goddard meninggal pada usia 79 tahun tepatnya 23 April 1990 setelah mengalami kegagalan jantung di Swiss.       
                  

PAIGE TURCO; MANTAN BALLERINA YANG BERSINAR DITELEVISI

            Paige Turco terlahir dengan nama Jean Paige Turco di Springfiels, Massachusetts, Amerika Serikat pada 17 Mei 1965. Sejak kecil Paige telah bercita-cita untuk menjadi seorang ballerina profesional, bahkan ia sempat tampil solo menari balet di New England Dance Conservatory, The Amherst Ballet Theatre Company, dan the Western Massachusetts Ballet Company. Diusia 14 tahun terpaksa ia melupakan cita-citanya untuk menjadi seorang ballerina karena kakinya mengalami cedera yang serius, pada saat itulah dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke University of Connecticut jurusan drama.
                Ditahun 1987 Paige berhasil lolos audisi untuk memerankan karakter Dinah Morgan Marler di sebuah serial opera sabun berjudul The Guiding Light, Paige bermain diserial tersebut hingga tahun 1989. Aktingnya di The Guiding Light cukup baik sehingga lepas dari serial tersebut Paige langsung ditawari untuk kembali membintangi sebuah serial televisi berjudul All My Children, diserial ini Paige tampil hingga tahun 1991 sebelum akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan opera sabun dan mencoba peruntungannya dilayar lebar.
                Paige mengawali debutnya dilayar lebar dengan berperan sebagai reporter cantik sahabat kura-kura ninja difilm Teenage Mutant Ninja Turtles II: The Secret of the Ooze (1991), lalu dilanjutkan lagi dengan seri selanjutnya dari film kura-kura ninja yang berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles III (1993). Karir Paige didunia layar lebar cukup baik walaupun film-film yang dibintanginya belum masuk kategori sukses dipasaran, namun akting dan penampilannya stabil sehingga banyak sineas yang mengajaknya tampil. Beberapa film yang dibintangi Paige, antara lain; Dead Funny (1994), The Pompatus of Love (1995), The Feminine Touch (1996), Dark Tides (1998), dan Urbania (2000). Paige sempat kembali ke televisi dengan membintangi serial televisi, seperti; American Gothic (1995-1996), NYPD Blue (1996-1997), Party of Five (1997-1998), The Agency (2001-2003), dan Big Shots (2007-2008). Khusus untuk serial The Agency, nama Paige Turco cukup populer setelah tampil menawan diserial ini dan diserial ini pula ia bertemu dengan aktor Jason O’Mara yang kemudian menjadi suaminya.
                Saat ini Paige sedang menyelesaikan sebuah serial televisi berjudul To Appomatox (2011) sambil menyiapkan beberapa proyek film terbarunya.      

Jumat, 04 November 2011

OMAR METWALLY; AKTOR YANG MULAI MENJADI BINTANG

                          Omar Metwally lahir di Queens, New York, Amerika Serikat pada tahun 1975. Ia merupakan anak dari pasangan campuran, sang ayah berdarah Mesir sementara sang ibu asli warga negara Belanda. Ketika berusia 3 tahun ia dibawa orang tuanya pindah ke Orange County, California dan dikota inilah Omar tumbuh. Omar memiliki kapasitas akademik yang diatas standard dan jarang dimiliki oleh artis-artis lainnya, ia memiliki gelar BA dibidang sejarah yang ia dapatkan dari University of California (UCLA) dan gelar master dibidang seni dan akting dari American Conservatory Theater di San Fransisco.
                Ditahun 1999 Omar tampil pertama kali dilayar kaca dengan menjadi salah satu figuran diserial Nash Bridges. Setelah muncul ditelevisi Omar belum terlalu serius untuk menekuni dunia peran meskipun ia beberapa kali tampil dipentas teater Broadway, Omar berakting lagi disebuah film televisi berjudul New Americans (2002) dan kali ini perannya bukan lagi sekedar figuran. Omar mulai merubah pemikirannya tentang akting dan memutuskan untuk menekuninya setelah namanya masuk kedalam nominasi Tony Award, penghargaan untuk pementasan teater di Broadway, ditahun 2004.
                Keberhasilan Omar masuk nominasi Tony Award membuat ia dilirik oleh beberapa sineas, dan ditahun 2005 ia tampil didua film layar lebar sekaligus yaitu difilm Life on the Ledge dan sebuah film kelas Oscar Munich. Selanjutnya langkah Omar untuk memasuki dunia seni peran baik dilayar kaca maupun layar lebar mulai sedikit mudah, Omar mampu menunjukkan kemampuan aktingnya yang lumayan. Omar berakting prima difilm-film, seperti; Rendition (2007), The City of Your Final Destination (2009) dan Miral (2010). Akting Omar sempat diganjar Chopard Throphy oleh Cannes Film Festival ditahun 2008.
                Omar Metwally bakal muncul didua seri The Twilight Saga yang akan diluncurkan ditahun 2011 dan 2012. Ini menunjukkan bahwa Omar mulai mendapatkan kepercayaan untuk memerankan karakter-karakter penting didalam film.          

Kamis, 03 November 2011

NATALIE O’HARA; BERSINAR DAN KONSISTEN DI JERMAN

            Natalie O’Hara lahir di Gottingen, Jerman pada 17 Desember 1976. Meskipun ia lahir dan besar di Jerman namun ia masih memiliki darah Amerika yang kental dari leluhurnya. Natalie mengawali langkahnya didunia hiburan dengan menjadi model kemudian dilanjutkan dengan menjadi bintang iklan komersial beberapa produk ditelevisi, wajah cantiknya cepat dikenal oleh publik sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama baginya untuk masuk kedunia peran.
                Diawali dengan berperan disalah satu episode serial televisi Jerman berjudul St. Angela ditahun 2000, Natalie pun mulai menekuni dunia peran secara serius. Setelah malang melintang didunia peran televisi akhirnya Natalie mendapatkan kesempatan untuk tampil disebuah film layar lebar produksi Hollywood berjudul Beyond the Sea (2004) lalu ditahun yang sama pula ia juga menyuguhkan aktingnya disebuah film pendek bertajuk Fuck Me? Fuck You!. Kedua film tersebut merupakan debut Natalie dilayar lebar dan yang lebih spesial lagi kedua film tersebut bukan produksi lokal Jerman namun produksi salah satu studio di pusat perfilman dunia.
                Nama Natalie O’Hara di Jerman semakin populer setelah selama 3 musim tayang membintangi sebuah serial televisi berjudul Der Bergdoktor (2008-2011). Natalie O’Hara telah membuktikan bahwa ia mampu tetap eksis di dunia akting Jerman dengan kekonsistenannya yang tinggi, wajar bila kemudian Natalie mulai memimpikan untuk menembus Hollywood.     

NANCY OLSON; MANTAN IDOLA YANG MENCOBA BANGKIT

             Nancy Olson merupakan salah satu aktris yang wajah cantiknya sempat menghiasi industri perfilman diera 50-an dan 60-an. Nancy juga masih sempat mempertahankan eksistensinya didunia akting hingga era 90-an.
                Nancy Olson lahir di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat pada 14 Juli 1928. Keluarga Nancy tergolong keluarga akademisi hal yang kemudian membuatnya masuk ke University of California (UCLA) dengan mudah. Di UCLA inilah nama Nancy mulai populer dikalangan mahasiswa saat itu sebagai salah satu mahasiswi tercantik, dan kecantikannya ini membawanya berkenalan dengan seorang agen dari Paramount Studios. Sang agen kemudian merekomendasikannya ke Paramount Studios untuk segera mengontraknya, dan ditahun 1948 Nancy tampil difilm perdananya yang berjudul Portrait of Jeannie.
                Setahun kemudian Nancy mendapatkan peran utama pertamanya lewat film Canadian Express (1949), meskipun Nancy tergolong masih awam soal akting namun ternyata pesonanya mampu menghipnotis penonton terbukti film tersebut cukup sukses kala itu. Nancy kembali tampil menawan difilm selanjutnya yaitu Sunset Blvd (1950) beradu akting dengan William Holden dan Gloria Swanson, akting Nancy difilm ini diganjar nominasi Oscar oleh Academy Awards untuk kategori Best Supporting Actress ditahun 1951.
                Setelah melahirkan anak hasil dari pernikahannya dengan Alan Jay Lerner yang seorang penulis, Nancy agak sedikit meninggalkan dunia akting untuk merawat anaknya. Hal itu berdampak pada karirnya yang perlahan menurun. Bahkan setelah ia bercerai dengan Alan Jay Lerner ditahun 1957 ia tak bisa lagi memperbaiki karirnya karena wajahnya dianggap sudah terlalu dewasa dan tidak cocok lagi memerankan gadis-gadis muda seperti peran-perannya terdahulu. Karirnya agak sedikit terselamatkan setelah tampil apik difilm The AbsentMinded Professor (1961) dan Son of Flubber (1963) namun secara umum ia sudah jauh dari kesuksesannya sebelumnya.
                Nancy Olson tampil sebagai cameo difilm komedi sukses ditahun 1997 yang berjudul Flubber, film yang dibintangi oleh Robin Williams dan merupakan remake dari film Nancy ditahun 1963 yaitu Son of Flubber. Penampilan tersebut merupakan penampilan terakhir Nancy dilayar lebar, namun ada rumor bahwa ia akan tampil kembali ditahun 2011 lewat sebuah film yang sedang dipersiapkannya.     

Rabu, 02 November 2011

MIRANDA OTTO; SI CANTIK DARI AUSTRALIA

Trilogi film The Lord of the Rings telah banyak mengangkat nama aktor dan aktris pendukungnya, salah satunya adalah Miranda Otto yang memerankan karakter Eowyn. Meskipun ia baru tampil ditrilogi tersebut pada seri keduanya yang bertajuk The Lord of the Rings: The Two Towers (2002) namun performa aktingnya cepat mencuri perhatian penonton dan penggemar trilogi tersebut.
                Miranda Otto lahir di Brisbane, Queensland, Australia pada 16 Desember 1967. Darah seni telah mengalir didalam darahnya, ayahnya seorang aktor kawakan Australia, Barry Otto, sementara adiknya, Gracie Otto, juga mengikuti langkahnya untuk menjadi seorang aktris. Miranda merupakan lulusan sekolah teater NIDA, sebuah sekolah teater yang cukup prestisius di Australia, padahal saat itu dia juga sedang mengikuti studi tentang medical namun dia lebih memilih untuk menekuni akting. Miranda langsung mendapatkan peran penting didebut filmnya yang berjudul Emma’s War (1986), lalu setahun kemudian ia tampil difilm keduanya, Initiation (1987).
                Miranda tidak butuh waktu lama untuk membuat namanya dilirik para sineas, performa aktingnya disetiap film yang dibintanginya baik ditelevisi maupun dilayar lebar selalu mengesankan dan mendapatkan apresiasi positif dari para kritikus. Beberapa filmnya yang menuai pujian atas aktingnya, antara lain; The Last Days of Chez Nous (1992), Love Serenade (1996), The Thin Red Line (1998), What Lies Beneath (2000), dan Julie Walking Home (2002). Karena penampilannya yang selalu prima, sutradara Peter Jackson langsung menunjuknya untuk memerankan Eowyn menggantikan Allison Doody yang mundur beberapa saat sebelum syuting karena hamil. Ternyata kualitas aktingnya didua seri terakhir trilogi The Lord of the Rings, yaitu The Lord of the Rings: The Two Towers (2002) dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) cukup mengagumkan sehingga Empire Awards memasukkan namanya kedalam nominasi Best Actress ditahun 2003.
                Miranda kembali tampil apik disebuah film televisi berjudul Through My Eyes (2004) dan membuatnya meraih Silver Logie untuk kategori Most Outstanding Actress in a Drama Series pada ajang Logie Awards 2005. Istri dari Peter O’Brien ini ditahun 2011 telah menyelesaikan proses syuting sebuah film televisi berjudul Locke & Key sembari bersiap untuk mengerjakan beberapa proyek film terbarunya.   

Selasa, 01 November 2011

MIKE VOGEL; POTENSI BINTANG YANG SIAP BERSINAR

Michael James Vogel atau lebih familiar dengan nama Mike Vogel lahir di Abbington, Pennysylvania, Amerika Serikat pada 17 Juli 1979. Meskipun ia dilahirkan dikota Abbington namun masa kanak-kanaknya lebih banyak dihabiskan di Warminster, setamat dari sekolah menengah atas perjalanan nasib membawanya belajar di Lynette Sheldon Actors Studio dikota New York.
                Disekolah akting Lynette Sheldon Actors Studio ia menemukan ketertarikannya yang mendalam terhadap dunia akting, ia juga mulai mengembangkan kemampuan aktingnya. Ditahun 2001 Mike berhasil lolos kasting untuk peran Dean Paramatti diserial Grounded for Life (2001-2004), Mike tampil sebanyak 15 episode diserial tersebut dan ternyata akting dan penampilannya cukup memikat banyak sineas. Mike memulai debutnya dilayar lebar lewat film Grind (2003), lalu ditahun yang sama Mike tampil juga disebuah film televisi berjudul Wuthering Heights dan film layar lebar keduanya The Texas Chainsaw Massacre dan ketiga film tersebut mampu mengatrol nama Mike Vogel sebagai salah satu aktor pendatang baru berpotensi bintang.
                Mike kembali menunjukkan performa aktingnya lewat film-film, seperti; The Sisterhood of Traveling Pants (2005), Poseidon (2006), The Deaths of Ian Stone (2007), Cloverfield (2008), dan She’s Out of My League (2010). Mike juga tetap eksis didunia televisi dengan membintangi serial Miami Medical (2010) meskipun serial ini hanya mampu bertahan satu musim tayang saja namun performa akting aktor yang menikah dengan Courtney Vogel pada tahun 2003 ini masih tetap mantap. Ditahun 2011 Mike bermain difilm The Help dan What’s Your Number, dan Mike juga masih menyiapkan diri untuk proses syuting beberapa proyek film terbarunya.   

MICHAEL CERA; AKTOR DENGAN SAJIAN AKTING MEMIKAT

                    Michael Austin Cera atau lebih dikenal dengan nama Michael Cera dilahirkan di Brampton, Ontario, Kanada pada 7 Juni 1988. Bakat aktingnya telah ia asah sejak kecil, dan karena bakat itu pula ia berhasil tampil didua episode serial I Was a Sixth Grade Alien (1999) yang juga merupakan penampilan perdananya ditelevisi. Michael kemudian tampil difilm perdananya ketika ia masih berusia 12 tahun lewat film Steal This Movie (2000) meskipun difilm tersebut perannya hanya sebatas figuran.
                Ditahun 2001 nama Michael mulai banyak dikenal orang, Michael tampil apik disebuah film televisi berjudul My Lousiana Sky (2001) yang membuatnya masuk kedalam nominasi Young Artist Awards, kemudian ia berhasil mendapatkan salah satu peran utama diserial Braceface (2001) meskipun serial tersebut tidak terlalu sukses namun telah memberikan kesempatan yang lebih besar bagi Michael untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Michael kemudian tampil difilm Confession of a Dangerous Mind (2002), difilm ini Michael tampil cukup baik meskipun porsi perannya Cuma sedikit.
                Ditahun 2003 Michael berakting diserial Arrested Development (2003-2006) dan ternyata serial ini cukup digemari dan tak ayal mengangkat nama Michael. Melalui serial itu pula ia berhasil mendapatkan pujian dan apresiasi positif atas aktingnya. Michael Cera semakin menawan aktingnya difilm Superbad (2007) dan Juno (2007) yang kemudian membuat nama Michael menjadi salah satu ikon aktor muda yang berakting prima. Michael Cera masih sempat bermain disebuah serial televisi yang berjudul Childrens Hospital (2008-2011) dan juga mempersiapkan beberapa proyek film terbarunya.        

MELINA KANAKAREDES; SELALU TAMPIL PRIMA DITELEVISI

           Melina Kanakaredes merupakan generasi kedua keturunan Yahudi-Amerika yang datang dan tinggal di Akron, Ohio, Amerika Serikat. Melina dilahirkan di situ pada 23 April 1967, sejak kecil dia sudah menyukai teater terutama teater musikal. Pada usia 8 tahun Melina sudah mulai tampil dipanggung teater lokal tempat tinggalnya yang kemudian menumbuhkan minat besarnya pada akting.
                Setamat sekolah menengah atas dia Ohio, Melina kemudian masuk ke jurusan musik, tari, dan teater di Ohio State University. Tak lama kemudian ia pindah ke Point Park College di Pitssburgh. Di kota Pittsburgh Melina selain menjadi mahasiswa, ia sempat tampil dibeberapa iklan komersial, dan juga berakting di Pittsburgh Playhouse serta Pittsburgh Public Theater. Dikota ini pula Melina sempat bermain disebuah film pendek berjudul Carts (1987) sekaligus merupakan debut awalnya didunia film.
                Melina kemudian pindah ke New York City setelah menamatkan kuliahnya dimana di kota itu Melina berhasil masuk kedunia teater Broadway yang kemudian mengasah bakat aktingnya. Ditahun 1994 Melina berhasil lolos kasting untuk memperoleh peran Eleni Andros Cooper diserial The Guiding Light (1991-1995), dan ternyata aktingnya diserial ini berhasil mengangkat namanya didunia pertelevisian sebagai salah satu pendatang baru potensial. Melina tampil difilm keduanya berjudul Bleeding Hearts ditahun 1994.    
                Nama Melina semakin menanjak setelah tampil apik dibeberapa serial televisi, termasuk diserial Providence (1999-2002), sebuah serial yang berlatar belakang kehidupan para dokter rumah sakit. Melalui serial inilah Melina berhasil meraih penghargaan TV Guide Award untuk kategori Favourite Actress in a Drama pada tahun 2000. Selain ditelevisi, Melina juga menampilkan kemampuan aktingnya dilayar lebar lewat film-film, seperti; Rounders (1998), 15 Minutes (2001), Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010).
                Melina makin eksis didunia pertelevisian melalui drama kepolisian berjudul CSI: NY (2004-2010). Melina yang menikah dengan seorang chef ternama ini tetap berkarir dijalur akting baik difilm maupun ditelevisi.

Jumat, 28 Oktober 2011

MARINA EVA; SI PENDATANG BARU YANG MEMIKAT

            Marina Eva merupakan salah satu artis yang masih berpredikat pendatang baru namun memiliki potensi untuk bisa menjadi artis yang populer suatu saat. Selain dianugerahi bentuk fisik yang proporsional dan wajah yang cantik, ia juga mampu menunjukkan bakat aktingnya yang siap untuk dieksplorasi dalam film.
                Marina yang sejak kecil sudah belajar tari terutama tari balet pertama kali muncul lewat sebuah film televisi berjudul World of Trouble (2005), lalu ia tampil dibeberapa film pendek. Lewat film Snow & Ashes (2010) namanya mulai banyak dikenal, ditahun yang sama dia turut membintangi film Barney’s Version. Marina juga menampilkan aktingnya dibeberapa episode serial televisi, semacam; Blue Mountain State (2010), True Justice (2011), Smallville (2011), dan Chaos (2011).
                Film paling anyar yang dibintangi Marina adalah Funkytown (2011), setelah film ini dia diajak untuk bermain dibeberapa film yang akan dirilis tahun depan.    

Kamis, 27 Oktober 2011

MARCUS COLOMA; BINTANG BARU TELEVISI

Marcus Coloma lahir pada 18 Oktober 1978 di Middletown, California, Amerika Serikat. Marcus merupakan blasteran Hawai dan Italia, karena percampuran dua daerah itu yang mengalir kental didalam darahnya sehingga dia memiliki wajah rupawan yang khas dan kharismatik.
                Dengan modal fisik yang proporsional, Marcus memiliki tiket masuk dengan mudah ke dunia modelling sehingga dia mampu tampil dipanggung modelling dan bergaul dengan beberapa orang ternama dari dunia perfilman. Ditahun 1999 Marcus memulai debut aktingnya dilayar kaca melalui serial Undressed yang saat itu sudah musim tayang ketiga, kemudian Marcus tampil lagi disebuah serial berjudul Go Fish (2001). Marcus berhasil menjadi seorang bintang pendatang baru televisi dan membintangi sejumlah episode serial televisi, dengan kemampuan aktingnya yang terus berkembang Marcus kemudian tampil sebagai salah satu pendukung utama diserial Point Pleasant (2005) dan serial South Beach (2006).
                Ditahun 2006 Marcus membintangi film perdananya yang berjudul Material Girls (2006), dan Marcus tetap konsisten tampil ditelevisi termasuk membintangi serial terbarunya Make It or Break It (2009-2010). Saat ini Marcus telah menyelesaikan proses syuting film keduanya yang berjudul Syrup (2011).      

Selasa, 25 Oktober 2011

MAGGIE GRACE; MENGGEBRAK LEWAT LOST

          Margareth Grace Denig atau lebih familiar dengan nama Maggie Grace dilahirkan di Columbus, Ohio, Amerika Serikat pada 21 September 1983. Sejak kecil ia sudah memiliki bakat seni terutama karena kecantikan alaminya yang sudah tampak sejak masih belia membuatnya bisa masuk ke dunia modelling. Ketika usianya baru 18 tahun ia tampil didebut filmnya yang berjudul Rachel’s Room (2001), kemudian setahun berikutnya ia berakting difilm Shop Club (2001) namun aktingnya baru mulai mencuri perhatian setelah berakting prima di Murder in Greenwich (2002) dan membuatnya masuk ke nominasi Young Actor Awards.
                Aktingnya terus berkembang lewat sejumlah film, seperti; Twelve Mile Road (2003), Creature Unknown (2004), The Fog (2005), Suburban Girl (2007), dan Flying Lessons (2010). Nama Maggie benar-benar populer dan banyak mengundang apresiasi positif melalui drama-miniseri produksi jaringan televisi ABC berjudul Lost, miniseri ini ditayangkan dari tahun 2004 sampai tahun 2010. Aktingnya di Lost menjadi sebuah kredit tambahan bagi aktris yang namanya sempat masuk kedalam 100 Sexiest Women in the World 2005 ini untuk mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan sineas-sineas handal Hollywood.
                Ditahun 2010 Maggie tampil di Knight and Day (2010), The Experiment (2010), dan Faster (2010). Maggie sedang mempersiapkan sejumlah proyek film hingga menjelang tahun 2012, salah satu proyek filmnya yang sudah selesai dan siap dirilis adalah The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part I (2011).  

LOUIS GOSSET Jr.; AKTOR AFRIKA-AMERIKA YANG BERAKTING PRIMA

                  Louis Gosset Jr merupakan salah satu aktor kulit hitam (Afrika-Amerika) yang memiliki kualitas akting menonjol dan mampu menembus dominasi aktor-aktor berkulit putih di Hollywood. Bukti atas pengakuan kualitas aktingnya dengan penganugerahan piala oscar oleh Academy Awards pada tahun 1983 lewat film An Officer and a Gentleman (1982).
                Louis Cameron Gosset Jr dilahirkan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada 27 Mei 1936. Sejak usia 17 tahun dia sudah malang melintang didunia teater dan menekuni akting secara profesional, karirnya sempat terhenti setelah ia menerima beasiswa dalam bidang olahraga basket di NYU dan menerima undangan untuk masa percobaan di New York Knicks. Louis kemudian memutuskan untuk kembali kedunia akting setelah merasa bidangnya bukan diolahraga.
                Ditahun 1958 Louis memulai debut penampilannya di televisi melalui salah satu episode serial televisi The Big Story, dua tahun kemudian dia bermain di film perdananya sebuah film produksi Broadway berjudul A Raisin in the Sun (1961). Setelah tampil lebih banyak ditelevisi Louis kemudian tampil lagi di film berjudul The Bushbaby (1969) lalu dilanjutkan lagi dengan beberapa film seperti; The Landlord (1970), Skin Game (1971), Travels with My Aunt (1972), The Laughing Policeman (1973), dan The White Dawn (1974) namun belum mengangkat namanya. Nama Louis baru mulai banyak dilirik setelah tampil prima disebuah miniseri berjudul Roots (1977), dimana ia berhasil menyabet piala Emmy dalam kategori Outstanding Lead Actor for a Single Appearance in a Drama and Comedy Series. Puncak prestasinya adalah ketika perannya sebagai pelatih militer yang tegas dan bijak difilm An Officer and a Gentleman (1982) membuatnya meraih piala oscar sebagai Best Supporting Actor pada ajang Academy Awards 1983.
                Akting Louis semakin matang dan membuatnya masuk kedalam jajaran elit aktor-aktor Hollywood. Beberapa filmnya yang menyajikan akting primanya, antara lain; Finders Keepers (1984), Iron Eagle (1986), The Punisher (1989), Monolith (1993), dan Legend of the Mummy (1998). Louis Gosset Jr masih tetap eksis didunia akting hingga saat ini, dan akting dari aktor yang telah tiga kali menikah ini masih tetap terjaga. Ditahun 2011 ini Louis telah merilis film terbarunya yang berjudul The Lamp (2011).       

Sabtu, 22 Oktober 2011

LORETTA YOUNG; AKTRIS LEGENDARIS DENGAN AKTING PRIMA

             Aktris ini boleh disebut sebagai salah satu legenda ranah perfilman Hollywood, kecantikan alaminya sangat membius para penikmat film diera 40-an hingga 60-an. Loretta Young juga merupakan salah satu aktris pemenang piala oscar.
                Terlahir dengan nama Gretchen Michaela Young di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat pada 6 Januari 1913. Ketika usianya baru tiga tahun kedua orang tuanya bercerai, ia dan kedua kakaknya kemudian mengikuti ibunya yang pindah ke kota California. Young kecil sudah tampil menjadi figuran difilm The Primrose Ring (1917) dan dilanjutkan dengan film Sirens of the Sea (1917), Young kecil bisa tampil dibeberapa film ketika usianya masih dini lebih banyak dikarenakan bantuan dari adik tiri ibunya yang merupakan seorang asisten sutradara.
                Ketika usianya sudah memasuki usia remaja, Young semakin yakin untuk fokus ke dunia akting sehingga dengan kerja kerasnya dia tak butuh waktu lama untuk memperkenalkan namanya ke studio-studio film Hollywood kala itu. Loretta Young mulai mencuri perhatian lewat film The Magnificient Flirt (1928), lalu ditahun yang sama dia tampil apik difilm The Head Man. Aktris yang pernah diadopsi oleh artis Mae Murray ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai aktris populer Hollywood kala itu melalui film-film, seperti; The Girl in the Glass Cage (1929), Road to Paradise (1930), The Right of Way (1931), They Call It Sin (1932), dan Midnight Mary (1933).
                Penampilan Loretta Young diganjar piala oscar lewat film The Farmer’s Daughter (1947) sebagai aktris terbaik pada perhelatan Academy Awards 1948, tiga tahun kemudian ia masuk lagi dalam nominasi oscar aktris terbaik lewat film Come to the Stable (1950) namun ia dikalahkan oleh penampilan Olivia de Havilland. Loretta Young tampil terakhir kali difilm layar lebar melalui film It Happens Every Thursday (1953) sebelum ia kemudian beralih ke dunia televisi dengan menjadi bintang utama diserial Letter to Loretta atau kemudian lebih dikenal dengan judul The Loretta Young Show. The Loretta Young Show cukup sukses dan ditayangkan ditelevisi dari tahun 1953-1961 dan membuat Loretta Young masuk kedalam nominasi Emmy Awards berturut-turut dari tahun 1954 hingga 1961 dan tiga diantaranya berhasil dia menangkan.
                Ditahun 1962 ia meluncurkan serial berjudul The New Loretta Young Show namun sayang serial ini tidak begitu sukses sehingga dihentikan setelah satu musim tayang. Loretta Young kemudian vakum selama hampir 24 tahun, dan kemudian muncul kembali ditelevisi ditahun 1986 walaupun tak mampu lagi mengembalikan kesuksesannya. Loretta Young sempat menikah tiga kali dan memiliki hubungan tidak resmi dengan aktor Clark Gable hingga ia melahirkan seorang anak ditahun 1935. Loretta Young wafat akibat kanker ovarium pada 12 Agustus 2000 di Los Angeles, California.     

LESLIE NIELSEN; AKTOR KOMEDI TELEVISI DAN LAYAR LEBAR

Leslie Nielsen merupakan salah satu aktor komedi terbaik yang pernah meramaikan industri perfilman. Aksi kocaknya sangat mencuri perhatian dan membuat namanya menjadi salah satu ikon dalam film-film komedi terutama diera 90-an.
                Leslie William Nielsen dilahirkan pada 11 Februari 1926 di Regina, Saskatchewan, Kanada. Leslie dibesarkan didalam keluarga yang sangat berdisiplin, sehingga Leslie sering harus membohongi orang tuanya untuk menghindari hukuman akibat pelanggaran yang dibuatnya. Dari sinilah awalnya Leslie mulai mengolah kemampuannya untuk berakting, yang saat itu digunakannya untuk mengelabui orang tuanya. Ketika umurnya baru menginjak 17 Leslie bergabung dengan Royal Canadian Air Force dan mendapatkan pelatihan sebagai aerial gunner.
                Leslie kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk mencari kehidupan yang lebih baik juga dalam mengembangkan bakat akting yang telah disadarinya sejak kecil. Debutnya dilayar televisi dimulai dengan tampil serial Actor’s Studio (1950), setelah malang melintang membintangi sejumlah serial televisi Leslie kemudian mendapatkan peran difilm Ransom! (1956) yang juga merupakan film pertamanya. Nama Leslie semakin banyak dikenal setelah membintangi serial The New Breed (1961-1962), walaupun serial ini hanya bertahan satu musim saja namun perannya sebagai Lt. Price Adams banyak disukai penonton.
                Leslie semakin diakui bakat akting komedinya dan peran-peran yang dibawakannya semakin banyak menuai apresiasi positif baik dari para kritikus film maupun dari penonton. Baik ditelevisi maupun dilayar lebar Leslie mampu menyuguhkan performa akting yang prima, ditelevisi Leslie tampil diserial-serial televisi seperti; Peyton Place (1965), Dr. Kildare (1965), Disneyland (1959-1967), The Bold Ones: The Protector (1969-1970), dan Bracken’s World (1970). Sedangkan penampilannya dilayar lebar bisa dilihat lewat film-film, antara lain; The Resurrection of Zachary Wheeler (1971), The Poseidon Adventure (1972), Grand Jury (1976), Viva Knievel! (1977), dan City on Fire (1979).
                Leslie Nielsen masih mampu mempertahankan karirnya didunia akting hingga era 2000-an, film layar lebar terakhir yang diluncurkannya adalah Spanish Movie (2009). Aktor yang sempat menikah dengan 4 orang wanita ini akhirnya harus menyerah pada kondisi kesehatannya dan pada 28 November 2010 Leslie menghembuskan nafas terakhirnya akibat pneumonia yang telah diidapnya bertahun-tahun.     

Jumat, 21 Oktober 2011

LEE MARVIN; DARI PERAN JAHAT MENJADI SANG JAGOAN

Dari spesialis peran-peran antagonis dia bermetamorfosis menjadi seorang jagoan sekaligus masuk kedalam jajaran elit bintang Hollywood, dialah Lee Marvin.
                Lee Marvin dilahirkan di New York City, New York, Amerika Serikat pada 19 February 1924. Marvin muda tumbuh menjadi anak yang sangat nakal sehingga ia berulang kali dikeluarkan dari sekolah, kemudian dia dipindahkan orang tuanya ke Florida untuk masuk ke sekolah St. Leo’s Prepatory School, namun lagi-lagi dia berulah sehingga akhirnya diapun dikeluarkan.
                Menjelang perang dunia ke II, Lee Marvin terdaftar menjadi salah satu prajurit korps marinir Amerika Serikat. Lee Marvin terlibat pertempuran di Saipan pada Juni 1944 dimana dia kemudian tertembak dan membuat dirinya harus dipulangkan ke Amerika untuk mendapatkan perawatan intensif. Marvin kemudian diberhentikan secara hormat dari kemiliteran, lalu ia bekerja sebagai pembersih pipa di Woodstock, New York hingga suatu ketika secara tak sengaja ia tampil menggantikan seorang aktor disebuah kelompok teater lokal. Setelah tampil dibeberapa pertunjukan teater, ditahun 1950 dia kemudian tampil disalah satu episode serial televisi Escape dan Treasury Men in Action dan setahun berikutnya dia memulai debutnya didunia perfilman lewat film You’re in the Navy Now (1951).
                Selanjutnya Lee Marvin mulai banyak dikenal lewat film-film, seperti; Eight Iron Men (1952), The Big Heat (1953), The Raid (1954), A Life in the Balance (1955), dan Attack (1956) dimana peran-perannya didominasi sebagai peran antagonis. Nama Lee Marvin makin mencuat setelah membintangi serial M Squad (1957), yang kemudian membuatnya menjadi salah satu bintang televisi populer saat itu. Nama Lee Marvin mencapai puncak ketenarannya setelah tampil sebagai koboi pemabuk dan jago tembak difilm Cat Ballou (1965), lewat penampilannya inilah piala oscar dan golden globe award berhasil disabetnya.
                Lee Marvin diakui sebagai aktor yang mampu berakting baik difilm action dan difilm drama. Berkali-kali Marvin mampu masuk dibeberapa ajang penghargaan baik sebagai nominasi maupun sebagai pemenangnya. Beberapa film yang dibintangi Marvin, antara lain; Paint Your Wagon (1969), Monte Walsh (1970), Prime Cut (1972), The Iceman Cometh (1973), dan Klansman (1974). Lee Marvin masih terus berakting hingga tahun 1985 dengan kualitas aktingnya yang tetap terjaga. Lee Marvin akhirnya menutup mata pada 29 Agustus 1987 akibat serangan jantung.        

KEVIN SPACEY; AKTOR WATAK SEJUTA KARAKTER

Kevin Spacey dikenal sebagai salah satu aktor dengan spesialisasi karakter antagonis atau karakter dengan permasalahan mental. Performa akting Kevin saat memerankan karakter tersebut sangat dipuji dan banyak mendapatkan apresiasi positif baik dari para kritikus maupun dari penonton film.
                Aktor yang memiliki nama asli Kevin Spacey Fowler ini dilahirkan di South Orange, New Jersey, Amerika Serikat pada 26 Juli 1959. Kevin kecil belum menyadari bahwa didalam dirinya terpendam bakat akting yang sangat besar, karena tumbuh didalam keluarga yang cukup mapan Kevin kemudian diarahkan kedua orang tuanya untuk masuk Northridge Military Academy hal ini juga disebabkan karena Kevin kecil sangat nakal dan susah diatur, namun disekolah militer tersebut Kevin Cuma bertahan selama beberapa bulan. Kevin dikeluarkan karena memukul kepala seorang teman sekelasnya dengan ban.
                Kevin kemudian melanjutkan pendidikannya ke Chartsworth High School di San Fernando, disekolah inilah dia bertemu dengan Mare Winningham dan Val Kilmer yang kemudian mengajaknya bergabung ke kelompok teater sekolah. Kevin Spacey akhirnya menemukan bakatnya yang besar dibidang akting setelah mendapatkan apresiasi positif untuk penampilannya yang mengesankan dibeberapa pertunjukan teater lokal. Setelah menamatkan pendidikannya dia kemudian memutuskan untuk fokus ke dunia akting dengan pindah ke Los Angeles dan bergabung di kelompok teater setempat sambil kuliah di Julliard, walaupun kuliahnya tidak pernah dia selesaikan. Diawal tahun 80-an Kevin sudah mulai unjuk kebolehan akting dipanggung Broadway dimana namanya mulai dikenal sebagai aktor teater yang potensial.
                Karir film Kevin dimulai dengan tampil sebagai pencuri difilm Heartburn (1981), selanjutnya dia tampil ditelevisi dan mendapatkan perhatian setelah berperan sebagai penjahat diserial Wiseguy (1988). Kemudian dia ikut bermain difilm Rocket Gibraltar (1988) dan Working Girl (1988). Karakter peran spesialisasinya sebagai aktor watak dan antagonis didapatkannya melalui penampilannya sebagai manajer sinis di Glengarry Glenn Ross (1991), si sadis di Swimming with Sharks (1994), maupun sebagai saksi mata yang misterius dan mengerikan difilm The Usual Suspect (1995). Untuk film The Usual Suspect, penampilan Kevin difilm ini diganjar dengan piala oscar sebagai aktor pendukung terbaik pada perhelatan Academy Awards 1996.  
                Penampilan Kevin semakin banyak dikagumi dengan karakter-karakter yang dibawakannnya dan membuatnya menjadi salah satu aktor watak yang banyak ditunggu penampilannya oleh para moviegers. Beragam karakter pun telah dicobanya dan ternyata mendapatkan beragam pujian dan penghargaan, seperti; Se7en (1995), Midnight in the Garden of Good and Evil (1997), American Beauty (1999), Beyond the Sea (2004), maupun Superman Returns (2006). Ditahun 2000 Kevin berhasil meraih piala oscar keduanya lewat film American Beauty sebagai aktor terbaik.
                Selain sebagai aktor, Kevin juga menjajal kemampuannya dibidang penyutradaraan. Debut penyutradaraannya lewat film Albino Alligator (1996) dan hasilnya disambut baik oleh para moviegers walaupun tidak terlalu sukses dipasaran. Nama Kevin Spacey hingga saat ini masih menjadi jaminan mutu untuk sebuah performa akting, dan penampilannya sangat layak untuk terus dinantikan.