Jumat, 28 Oktober 2011

MARINA EVA; SI PENDATANG BARU YANG MEMIKAT

            Marina Eva merupakan salah satu artis yang masih berpredikat pendatang baru namun memiliki potensi untuk bisa menjadi artis yang populer suatu saat. Selain dianugerahi bentuk fisik yang proporsional dan wajah yang cantik, ia juga mampu menunjukkan bakat aktingnya yang siap untuk dieksplorasi dalam film.
                Marina yang sejak kecil sudah belajar tari terutama tari balet pertama kali muncul lewat sebuah film televisi berjudul World of Trouble (2005), lalu ia tampil dibeberapa film pendek. Lewat film Snow & Ashes (2010) namanya mulai banyak dikenal, ditahun yang sama dia turut membintangi film Barney’s Version. Marina juga menampilkan aktingnya dibeberapa episode serial televisi, semacam; Blue Mountain State (2010), True Justice (2011), Smallville (2011), dan Chaos (2011).
                Film paling anyar yang dibintangi Marina adalah Funkytown (2011), setelah film ini dia diajak untuk bermain dibeberapa film yang akan dirilis tahun depan.    

Kamis, 27 Oktober 2011

MARCUS COLOMA; BINTANG BARU TELEVISI

Marcus Coloma lahir pada 18 Oktober 1978 di Middletown, California, Amerika Serikat. Marcus merupakan blasteran Hawai dan Italia, karena percampuran dua daerah itu yang mengalir kental didalam darahnya sehingga dia memiliki wajah rupawan yang khas dan kharismatik.
                Dengan modal fisik yang proporsional, Marcus memiliki tiket masuk dengan mudah ke dunia modelling sehingga dia mampu tampil dipanggung modelling dan bergaul dengan beberapa orang ternama dari dunia perfilman. Ditahun 1999 Marcus memulai debut aktingnya dilayar kaca melalui serial Undressed yang saat itu sudah musim tayang ketiga, kemudian Marcus tampil lagi disebuah serial berjudul Go Fish (2001). Marcus berhasil menjadi seorang bintang pendatang baru televisi dan membintangi sejumlah episode serial televisi, dengan kemampuan aktingnya yang terus berkembang Marcus kemudian tampil sebagai salah satu pendukung utama diserial Point Pleasant (2005) dan serial South Beach (2006).
                Ditahun 2006 Marcus membintangi film perdananya yang berjudul Material Girls (2006), dan Marcus tetap konsisten tampil ditelevisi termasuk membintangi serial terbarunya Make It or Break It (2009-2010). Saat ini Marcus telah menyelesaikan proses syuting film keduanya yang berjudul Syrup (2011).      

Selasa, 25 Oktober 2011

MAGGIE GRACE; MENGGEBRAK LEWAT LOST

          Margareth Grace Denig atau lebih familiar dengan nama Maggie Grace dilahirkan di Columbus, Ohio, Amerika Serikat pada 21 September 1983. Sejak kecil ia sudah memiliki bakat seni terutama karena kecantikan alaminya yang sudah tampak sejak masih belia membuatnya bisa masuk ke dunia modelling. Ketika usianya baru 18 tahun ia tampil didebut filmnya yang berjudul Rachel’s Room (2001), kemudian setahun berikutnya ia berakting difilm Shop Club (2001) namun aktingnya baru mulai mencuri perhatian setelah berakting prima di Murder in Greenwich (2002) dan membuatnya masuk ke nominasi Young Actor Awards.
                Aktingnya terus berkembang lewat sejumlah film, seperti; Twelve Mile Road (2003), Creature Unknown (2004), The Fog (2005), Suburban Girl (2007), dan Flying Lessons (2010). Nama Maggie benar-benar populer dan banyak mengundang apresiasi positif melalui drama-miniseri produksi jaringan televisi ABC berjudul Lost, miniseri ini ditayangkan dari tahun 2004 sampai tahun 2010. Aktingnya di Lost menjadi sebuah kredit tambahan bagi aktris yang namanya sempat masuk kedalam 100 Sexiest Women in the World 2005 ini untuk mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan sineas-sineas handal Hollywood.
                Ditahun 2010 Maggie tampil di Knight and Day (2010), The Experiment (2010), dan Faster (2010). Maggie sedang mempersiapkan sejumlah proyek film hingga menjelang tahun 2012, salah satu proyek filmnya yang sudah selesai dan siap dirilis adalah The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part I (2011).  

LOUIS GOSSET Jr.; AKTOR AFRIKA-AMERIKA YANG BERAKTING PRIMA

                  Louis Gosset Jr merupakan salah satu aktor kulit hitam (Afrika-Amerika) yang memiliki kualitas akting menonjol dan mampu menembus dominasi aktor-aktor berkulit putih di Hollywood. Bukti atas pengakuan kualitas aktingnya dengan penganugerahan piala oscar oleh Academy Awards pada tahun 1983 lewat film An Officer and a Gentleman (1982).
                Louis Cameron Gosset Jr dilahirkan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada 27 Mei 1936. Sejak usia 17 tahun dia sudah malang melintang didunia teater dan menekuni akting secara profesional, karirnya sempat terhenti setelah ia menerima beasiswa dalam bidang olahraga basket di NYU dan menerima undangan untuk masa percobaan di New York Knicks. Louis kemudian memutuskan untuk kembali kedunia akting setelah merasa bidangnya bukan diolahraga.
                Ditahun 1958 Louis memulai debut penampilannya di televisi melalui salah satu episode serial televisi The Big Story, dua tahun kemudian dia bermain di film perdananya sebuah film produksi Broadway berjudul A Raisin in the Sun (1961). Setelah tampil lebih banyak ditelevisi Louis kemudian tampil lagi di film berjudul The Bushbaby (1969) lalu dilanjutkan lagi dengan beberapa film seperti; The Landlord (1970), Skin Game (1971), Travels with My Aunt (1972), The Laughing Policeman (1973), dan The White Dawn (1974) namun belum mengangkat namanya. Nama Louis baru mulai banyak dilirik setelah tampil prima disebuah miniseri berjudul Roots (1977), dimana ia berhasil menyabet piala Emmy dalam kategori Outstanding Lead Actor for a Single Appearance in a Drama and Comedy Series. Puncak prestasinya adalah ketika perannya sebagai pelatih militer yang tegas dan bijak difilm An Officer and a Gentleman (1982) membuatnya meraih piala oscar sebagai Best Supporting Actor pada ajang Academy Awards 1983.
                Akting Louis semakin matang dan membuatnya masuk kedalam jajaran elit aktor-aktor Hollywood. Beberapa filmnya yang menyajikan akting primanya, antara lain; Finders Keepers (1984), Iron Eagle (1986), The Punisher (1989), Monolith (1993), dan Legend of the Mummy (1998). Louis Gosset Jr masih tetap eksis didunia akting hingga saat ini, dan akting dari aktor yang telah tiga kali menikah ini masih tetap terjaga. Ditahun 2011 ini Louis telah merilis film terbarunya yang berjudul The Lamp (2011).       

Sabtu, 22 Oktober 2011

LORETTA YOUNG; AKTRIS LEGENDARIS DENGAN AKTING PRIMA

             Aktris ini boleh disebut sebagai salah satu legenda ranah perfilman Hollywood, kecantikan alaminya sangat membius para penikmat film diera 40-an hingga 60-an. Loretta Young juga merupakan salah satu aktris pemenang piala oscar.
                Terlahir dengan nama Gretchen Michaela Young di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat pada 6 Januari 1913. Ketika usianya baru tiga tahun kedua orang tuanya bercerai, ia dan kedua kakaknya kemudian mengikuti ibunya yang pindah ke kota California. Young kecil sudah tampil menjadi figuran difilm The Primrose Ring (1917) dan dilanjutkan dengan film Sirens of the Sea (1917), Young kecil bisa tampil dibeberapa film ketika usianya masih dini lebih banyak dikarenakan bantuan dari adik tiri ibunya yang merupakan seorang asisten sutradara.
                Ketika usianya sudah memasuki usia remaja, Young semakin yakin untuk fokus ke dunia akting sehingga dengan kerja kerasnya dia tak butuh waktu lama untuk memperkenalkan namanya ke studio-studio film Hollywood kala itu. Loretta Young mulai mencuri perhatian lewat film The Magnificient Flirt (1928), lalu ditahun yang sama dia tampil apik difilm The Head Man. Aktris yang pernah diadopsi oleh artis Mae Murray ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai aktris populer Hollywood kala itu melalui film-film, seperti; The Girl in the Glass Cage (1929), Road to Paradise (1930), The Right of Way (1931), They Call It Sin (1932), dan Midnight Mary (1933).
                Penampilan Loretta Young diganjar piala oscar lewat film The Farmer’s Daughter (1947) sebagai aktris terbaik pada perhelatan Academy Awards 1948, tiga tahun kemudian ia masuk lagi dalam nominasi oscar aktris terbaik lewat film Come to the Stable (1950) namun ia dikalahkan oleh penampilan Olivia de Havilland. Loretta Young tampil terakhir kali difilm layar lebar melalui film It Happens Every Thursday (1953) sebelum ia kemudian beralih ke dunia televisi dengan menjadi bintang utama diserial Letter to Loretta atau kemudian lebih dikenal dengan judul The Loretta Young Show. The Loretta Young Show cukup sukses dan ditayangkan ditelevisi dari tahun 1953-1961 dan membuat Loretta Young masuk kedalam nominasi Emmy Awards berturut-turut dari tahun 1954 hingga 1961 dan tiga diantaranya berhasil dia menangkan.
                Ditahun 1962 ia meluncurkan serial berjudul The New Loretta Young Show namun sayang serial ini tidak begitu sukses sehingga dihentikan setelah satu musim tayang. Loretta Young kemudian vakum selama hampir 24 tahun, dan kemudian muncul kembali ditelevisi ditahun 1986 walaupun tak mampu lagi mengembalikan kesuksesannya. Loretta Young sempat menikah tiga kali dan memiliki hubungan tidak resmi dengan aktor Clark Gable hingga ia melahirkan seorang anak ditahun 1935. Loretta Young wafat akibat kanker ovarium pada 12 Agustus 2000 di Los Angeles, California.     

LESLIE NIELSEN; AKTOR KOMEDI TELEVISI DAN LAYAR LEBAR

Leslie Nielsen merupakan salah satu aktor komedi terbaik yang pernah meramaikan industri perfilman. Aksi kocaknya sangat mencuri perhatian dan membuat namanya menjadi salah satu ikon dalam film-film komedi terutama diera 90-an.
                Leslie William Nielsen dilahirkan pada 11 Februari 1926 di Regina, Saskatchewan, Kanada. Leslie dibesarkan didalam keluarga yang sangat berdisiplin, sehingga Leslie sering harus membohongi orang tuanya untuk menghindari hukuman akibat pelanggaran yang dibuatnya. Dari sinilah awalnya Leslie mulai mengolah kemampuannya untuk berakting, yang saat itu digunakannya untuk mengelabui orang tuanya. Ketika umurnya baru menginjak 17 Leslie bergabung dengan Royal Canadian Air Force dan mendapatkan pelatihan sebagai aerial gunner.
                Leslie kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk mencari kehidupan yang lebih baik juga dalam mengembangkan bakat akting yang telah disadarinya sejak kecil. Debutnya dilayar televisi dimulai dengan tampil serial Actor’s Studio (1950), setelah malang melintang membintangi sejumlah serial televisi Leslie kemudian mendapatkan peran difilm Ransom! (1956) yang juga merupakan film pertamanya. Nama Leslie semakin banyak dikenal setelah membintangi serial The New Breed (1961-1962), walaupun serial ini hanya bertahan satu musim saja namun perannya sebagai Lt. Price Adams banyak disukai penonton.
                Leslie semakin diakui bakat akting komedinya dan peran-peran yang dibawakannya semakin banyak menuai apresiasi positif baik dari para kritikus film maupun dari penonton. Baik ditelevisi maupun dilayar lebar Leslie mampu menyuguhkan performa akting yang prima, ditelevisi Leslie tampil diserial-serial televisi seperti; Peyton Place (1965), Dr. Kildare (1965), Disneyland (1959-1967), The Bold Ones: The Protector (1969-1970), dan Bracken’s World (1970). Sedangkan penampilannya dilayar lebar bisa dilihat lewat film-film, antara lain; The Resurrection of Zachary Wheeler (1971), The Poseidon Adventure (1972), Grand Jury (1976), Viva Knievel! (1977), dan City on Fire (1979).
                Leslie Nielsen masih mampu mempertahankan karirnya didunia akting hingga era 2000-an, film layar lebar terakhir yang diluncurkannya adalah Spanish Movie (2009). Aktor yang sempat menikah dengan 4 orang wanita ini akhirnya harus menyerah pada kondisi kesehatannya dan pada 28 November 2010 Leslie menghembuskan nafas terakhirnya akibat pneumonia yang telah diidapnya bertahun-tahun.     

Jumat, 21 Oktober 2011

LEE MARVIN; DARI PERAN JAHAT MENJADI SANG JAGOAN

Dari spesialis peran-peran antagonis dia bermetamorfosis menjadi seorang jagoan sekaligus masuk kedalam jajaran elit bintang Hollywood, dialah Lee Marvin.
                Lee Marvin dilahirkan di New York City, New York, Amerika Serikat pada 19 February 1924. Marvin muda tumbuh menjadi anak yang sangat nakal sehingga ia berulang kali dikeluarkan dari sekolah, kemudian dia dipindahkan orang tuanya ke Florida untuk masuk ke sekolah St. Leo’s Prepatory School, namun lagi-lagi dia berulah sehingga akhirnya diapun dikeluarkan.
                Menjelang perang dunia ke II, Lee Marvin terdaftar menjadi salah satu prajurit korps marinir Amerika Serikat. Lee Marvin terlibat pertempuran di Saipan pada Juni 1944 dimana dia kemudian tertembak dan membuat dirinya harus dipulangkan ke Amerika untuk mendapatkan perawatan intensif. Marvin kemudian diberhentikan secara hormat dari kemiliteran, lalu ia bekerja sebagai pembersih pipa di Woodstock, New York hingga suatu ketika secara tak sengaja ia tampil menggantikan seorang aktor disebuah kelompok teater lokal. Setelah tampil dibeberapa pertunjukan teater, ditahun 1950 dia kemudian tampil disalah satu episode serial televisi Escape dan Treasury Men in Action dan setahun berikutnya dia memulai debutnya didunia perfilman lewat film You’re in the Navy Now (1951).
                Selanjutnya Lee Marvin mulai banyak dikenal lewat film-film, seperti; Eight Iron Men (1952), The Big Heat (1953), The Raid (1954), A Life in the Balance (1955), dan Attack (1956) dimana peran-perannya didominasi sebagai peran antagonis. Nama Lee Marvin makin mencuat setelah membintangi serial M Squad (1957), yang kemudian membuatnya menjadi salah satu bintang televisi populer saat itu. Nama Lee Marvin mencapai puncak ketenarannya setelah tampil sebagai koboi pemabuk dan jago tembak difilm Cat Ballou (1965), lewat penampilannya inilah piala oscar dan golden globe award berhasil disabetnya.
                Lee Marvin diakui sebagai aktor yang mampu berakting baik difilm action dan difilm drama. Berkali-kali Marvin mampu masuk dibeberapa ajang penghargaan baik sebagai nominasi maupun sebagai pemenangnya. Beberapa film yang dibintangi Marvin, antara lain; Paint Your Wagon (1969), Monte Walsh (1970), Prime Cut (1972), The Iceman Cometh (1973), dan Klansman (1974). Lee Marvin masih terus berakting hingga tahun 1985 dengan kualitas aktingnya yang tetap terjaga. Lee Marvin akhirnya menutup mata pada 29 Agustus 1987 akibat serangan jantung.        

KEVIN SPACEY; AKTOR WATAK SEJUTA KARAKTER

Kevin Spacey dikenal sebagai salah satu aktor dengan spesialisasi karakter antagonis atau karakter dengan permasalahan mental. Performa akting Kevin saat memerankan karakter tersebut sangat dipuji dan banyak mendapatkan apresiasi positif baik dari para kritikus maupun dari penonton film.
                Aktor yang memiliki nama asli Kevin Spacey Fowler ini dilahirkan di South Orange, New Jersey, Amerika Serikat pada 26 Juli 1959. Kevin kecil belum menyadari bahwa didalam dirinya terpendam bakat akting yang sangat besar, karena tumbuh didalam keluarga yang cukup mapan Kevin kemudian diarahkan kedua orang tuanya untuk masuk Northridge Military Academy hal ini juga disebabkan karena Kevin kecil sangat nakal dan susah diatur, namun disekolah militer tersebut Kevin Cuma bertahan selama beberapa bulan. Kevin dikeluarkan karena memukul kepala seorang teman sekelasnya dengan ban.
                Kevin kemudian melanjutkan pendidikannya ke Chartsworth High School di San Fernando, disekolah inilah dia bertemu dengan Mare Winningham dan Val Kilmer yang kemudian mengajaknya bergabung ke kelompok teater sekolah. Kevin Spacey akhirnya menemukan bakatnya yang besar dibidang akting setelah mendapatkan apresiasi positif untuk penampilannya yang mengesankan dibeberapa pertunjukan teater lokal. Setelah menamatkan pendidikannya dia kemudian memutuskan untuk fokus ke dunia akting dengan pindah ke Los Angeles dan bergabung di kelompok teater setempat sambil kuliah di Julliard, walaupun kuliahnya tidak pernah dia selesaikan. Diawal tahun 80-an Kevin sudah mulai unjuk kebolehan akting dipanggung Broadway dimana namanya mulai dikenal sebagai aktor teater yang potensial.
                Karir film Kevin dimulai dengan tampil sebagai pencuri difilm Heartburn (1981), selanjutnya dia tampil ditelevisi dan mendapatkan perhatian setelah berperan sebagai penjahat diserial Wiseguy (1988). Kemudian dia ikut bermain difilm Rocket Gibraltar (1988) dan Working Girl (1988). Karakter peran spesialisasinya sebagai aktor watak dan antagonis didapatkannya melalui penampilannya sebagai manajer sinis di Glengarry Glenn Ross (1991), si sadis di Swimming with Sharks (1994), maupun sebagai saksi mata yang misterius dan mengerikan difilm The Usual Suspect (1995). Untuk film The Usual Suspect, penampilan Kevin difilm ini diganjar dengan piala oscar sebagai aktor pendukung terbaik pada perhelatan Academy Awards 1996.  
                Penampilan Kevin semakin banyak dikagumi dengan karakter-karakter yang dibawakannnya dan membuatnya menjadi salah satu aktor watak yang banyak ditunggu penampilannya oleh para moviegers. Beragam karakter pun telah dicobanya dan ternyata mendapatkan beragam pujian dan penghargaan, seperti; Se7en (1995), Midnight in the Garden of Good and Evil (1997), American Beauty (1999), Beyond the Sea (2004), maupun Superman Returns (2006). Ditahun 2000 Kevin berhasil meraih piala oscar keduanya lewat film American Beauty sebagai aktor terbaik.
                Selain sebagai aktor, Kevin juga menjajal kemampuannya dibidang penyutradaraan. Debut penyutradaraannya lewat film Albino Alligator (1996) dan hasilnya disambut baik oleh para moviegers walaupun tidak terlalu sukses dipasaran. Nama Kevin Spacey hingga saat ini masih menjadi jaminan mutu untuk sebuah performa akting, dan penampilannya sangat layak untuk terus dinantikan.   

KEITH DAVID; KEKUATAN EKSPRESI DAN SUARA ADALAH MODALNYA

               Keith David Williams atau lebih dikenal dengan nama Keith David lahir pada 4 Juni 1956 di Harlem, New York, Amerika Serikat. Sejak kecil dia sudah menempa bakat aktingnya dengan tampil bersama grup teater disekitar tempat tinggal dan sekolahnya, karena itu pulalah dia sudah memutuskan untuk menjadi seorang aktor sejak usianya masih sangat muda. Untuk memperdalam kemampuannya, Keith kemudian melanjutkan pendidikannya ke Julliard dan berhasil lulus.
                Keith David kemudian menjajal kemampuannya dengan tampil dibeberapa pementasan teater di Broadway, Keith juga mencoba peruntungannya didunia film dengan mengikuti beberapa audisi dan kasting. Keith tampil difilm perdananya berjudul Disco Godfather (1979), walaupun sebatas figuran, Keith mendapatkan perhatian luas setelah berperan sebagai King difilm perang arahan Oliver Stone, Platoon (1986), sekaligus membuka jalan baginya untuk mendapatkan peran-peran yang lebih besar. Selanjutnya Keith tampil difilm-film, antara lain; Hot Pursuit (1987), Bird (1988), Road House (1989), Marked for Death (1990), dan Final Analisis (1993).
                Nama Keith David semakin banyak dikenal berkat penampilannya yang memukau serta aktingnya yang cukup mumpuni dalam setiap peran yang dibawakannya. Hal inilah yang kemudian membuatnya memiliki banyak kesempatan untuk tampil difilm-film yang bermutu, walaupun porsi perannya masih sebatas peran pendukung, namun hal itu tidak membuat kualitas aktingnya tertahan. Keith David juga mampu menjadi seorang narator yang baik, terbukti lewat film-film semi dokumenter The War (2008) dan Unforgiveble Blackness: The Rise and Fall of Jack Johnson (2004) yang membawanya meraih penghargaan dari Emmy Awards. Kemampuannya dalam mengolah ekspresi suara juga membuat Keith ikut mengisi suara dibeberapa film animasi, termasuk film Coraline (2009) dan The Princess and the Frog (2009) dimana lewat kedua film tersebut Keith masuk nominasi Black Reel Awards dalam kategori Best Voice Performance ditahun 2010.
                Aktor kawakan ini telah menyelesaikan beberapa proyek film terbarunya yang siap dirilis, filmnya yang baru saja dirilis berjudul Hopelessly in June (2011) dan penampilannya difilm tersebut cukup membuktikan kualitas aktingnya.  

Rabu, 12 Oktober 2011

LIZ TORRES; AKTRIS TELEVISI YANG PENUH TALENTA

          Elizabeth Torres atau lebih familiar dengan nama Liz Torres lahir di New York City, New York, Amerika Serikat pada 27 September 1947. Karirnya didunia komedi dimulai dengan menjadi stand-up komedi sekaligus penyanyi yang tampil secara regular dibeberapa tempat di New York, hal inilah yang membuatnya berkesempatan tampil di acara The Tonight Show Starring Johny Carson (1962) sekaligus membuka pintu baginya untuk memasuki dunia televisi dan film.
                Ditahun 1969 Liz tampil sebagai figuran difilm Utterly Without Redeeming Social Value yang juga merupakan debutnya difilm. Kemudian ditahun 1972 secara regular dia juga tampil ditelevisi lewat serial The Melba Moore-Clifton Davis Show, serial inilah yang kemudian membuat namanya mulai banyak dikenal orang. Liz kemudian tampil menjadi pengisi peran dibeberapa episode serial televisi, seperti; Love, American Style (1973) dan Popi (1975). Keberuntungan berpihak kepadanya setelah menggantikan posisi Barbara Colby yang meninggal tiba-tiba diserial Phyllis (1975), ternyata aktingnya diserial ini cukup mengagumkan, setahun kemudian dia ikut berperan diserial All in the Family dan lagi-lagi dia mampu menyuguhkan performa akting yang bagus meskipun karakternya diserial ini hanya sampai 12 episode. Kemampuan akting dan komedinya yang sangat baik membuatnya banyak berkesempatan tampil difilm-film televisi dan serial-serial ternama televisi.
                Liz Torres tampil lagi sebagai salah satu cast utama diserial City (1990), dan serial ini cukup banyak digemari meskipun hanya bertahan selama satu musim. Akting Liz semakin dipuji setelah membintangi serial The John Larroquette Show (1993-1996), hal ini terbukti dengan nominasi Emmy dan Golden Globe yang berhasil diraihnya. Liz Torres juga tetap tampil dibeberapa episode serial-serial televisi serta beberapa miniseri dan film televisi.
                Didunia film layar lebar, Liz sempat membintangi beberapa film, antara lain; Scavenger Hunt (1979), Ordinary Heroes (1986), Lena’s Holliday (1991), Luminarias (1999), dan King Rikki (2002). Hingga saat ini Liz masih tetap aktif didunia peran dan komedi, khususnya untuk televisi.          

LISA KUDROW; BINTANG TELEVISI NAN KOCAK

Bagi penggemar serial Friends (1994-2004) nama Lisa Kudrow pasti sudah tidak asing lagi. Aktingnya sebagai penyanyi country yang kocak sangat mengagumkan sehingga ia mendulang sejumlah penghargaan serta apresiasi positif dari penonton.
                Lisa Kudrow terlahir dengan nama Lisa Marie Diane Kudrow, di Encino, California. Amerika Serikat pada 30 Juli 1963. Sewaktu kecil hingga remaja Lisa lebih banyak beraktifitas dibidang keolahragaan, khususnya tennis dan bilyard. Cita-citanya saat itu adalah menjadi seorang peneliti, hal ini dikarenakan ayahnya yang seorang dokter. Belum ada bayangan bagi Lisa saat itu bahwa dia akan lebih terkenal menjadi seorang artis. Karena cita-citanya itulah Lisa kemudian melanjutkan pendidikannya di Vassar College dijurusan psychobiology, setelah tamat dia kemudian pindah ke Los Angeles untuk menjadi asisten ayahnya.
                Secara tak sengaja, Lisa berkenalan dengan komedian Jon Lovitz yang merupakan kawan karib salah satu keluarganya. Jon Lovitz lah yang kemudian memberikan arahan pada Lisa untuk menemukan bakatnya yang lain yaitu bakat peran terutama spesialisasi komedi. Ditahun 1989 Lisa diterima menjadi anggota penuh disebuah grup teater ternama di Los Angeles, The Groundlings, setelah sebelumnya dia menjadi anggota magang disitu. Bakat terpendamnya yang besar membuat langkahnya relatif mudah untuk memasuki dunia show-biz.
                Debut film perdana Lisa terjadi ditahun 1989 lewat film L.A. on $5 a Day (1989), setelah bermain difilm tersebut Lisa kemudian tampil disejumlah film televisi dan serial televisi sebagai pengisi peran. Namanya mulai bersinar setelah tampil sebagai waitress lugu nan kocak diserial Mad About You (1992-1999), aktingnya cukup dipuji dan membuatnya banyak dilirik sineas. Lisa Kudrow betul-betul melejit setelah ia berperan diserial Friends (1994-2004), bahkan melalui serial ini ia berhasil meraih penghargaan dari Emmy Awards.
                Ditahun 2005 Lisa Kudrow kembali muncul melalui serial The Comeback, Walaupun serial ini tergolong singkat namun Lisa masih mampu mendapatkan apresiasi positif atas aktingnya. Selain ditelevisi, Lisa juga menunjukkan kualitas aktingnya difilm layar lebar, diantaranya; Romy and Michele’s High School Reunion (1997), The Opposite of Sex (1998), Analyze This (1999), Lucky Numbers (2000) dan Analyze That (2002). Terakhir Lisa Kudrow tampil diserial Web Therapy yang cukup mendapatkan rating bagus disejumlah stasiun televisi. 
          

LANA TURNER; SANG LEGENDA YANG PENUH CERITA

Kecantikannya telah mewarnai dunia perfilman selama beberapa dekade, kulitas aktingnya pun selalu menjadi jaminan akan kesuksesan film yang dibintanginya. Sayangnya kehidupan pribadinya terlalu banyak skandal dan kasus yang agak sedikit memudarkan pesonanya. Dialah Lana Turner, salah satu simbol seks Hollywood era 40 hingga 50-an.
                Terlahir dengan nama Julian Jean Mildred Francis Turner di Wallace, Idaho pada 8 Februari 1920 (sebagian mengatakan tahun 1921 !). Lana tumbuh dari keluarga yang kurang lengkap karena ayahnya tewas terbunuh ketika ia masih kecil, kemudian Lana dan keluarganya pindah ke California untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Lana Turner memasuki masa remaja dengan pesona kecantikan yang mulai terlihat, hal itulah yang menjadi modal baginya untuk meraih kejayaannya kelak. Dengan kecantikannya itulah Lana Turner berhasil mengawali debutnya sebagai artis ketika usianya baru 17 tahun setelah turut berperan difilm They Won’t Forget (1937) lalu diikuti film The Great Garrick dan A Star Is Born ditahun yang sama.
                Nama Lana Turner mulai banyak dikenal setelah bermain difilm Love Finds Andy Hardy (1938). Kecantikannya yang alami berhasil merebut simpati banyak penonton sekaligus menasbihkan Lana sebagai salah satu artis pendatang baru, karirnya terus melesat dengan membintangi film-film sukses kala itu seperti; Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1941), Somewhere I’ll Find You (1942), Slightly Dangerous (1943), Marriage Is a Private Affair (1944), dan The Postman Always Ring Twice (1946). Memasuki dekade 50-an Lana Turner telah menjelma menjadi seorang artis idola bahkan menjadi salah satu aktris dengan bayaran termahal kala itu, kualitas aktingnya pun semakin baik termasuk aktingnya difilm Peyton Place (1957) yang membuat Academy Awards mengganjarnya dengan nominasi Aktris Terbaik ditahun 1958.
                Karir Lana sedikit meredup setelah kasus penikaman yang dilakukan oleh putri dari pernikahan keduanya, Cheryl Crane, terhadap pacarnya saat itu yang juga seorang anggota geng, Johnny Stompanato, ditahun 1958. Kasus ini menjadi incaran pers dan memberikan banyak pengaruh negatif bagi karir Lana, namun tidak membuat Lana putus asa. Lana Turner kembali berakting setelah kasus yang menimpanya lewat film Imitation of Life (1959).
                Lana Turner masih tetap berkarir hingga dekade 90-an, Lana terakhir kali bermain lewat film Thwarted (1991). Lana juga masih sempat memperlihatkan sisa-sisa kemegahan aktingnya lewat serial Falcon Crest (1982-1983). Aktris yang menikah sampai 8 kali ini akhirnya harus meninggalkan kemasyhurannya setelah menghembuskan nafas terakhir pada 25 Juni 1995 akibat penyakit kanker yang dideritanya.          

KIMBERLY RUSSELL; AKTRIS YANG MENCOBA UNTUK TETAP EKSIS

Kimberly Russell lahir pada 29 Desember 1964 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Ketertarikannya didunia akting dipicu oleh kakaknya yang juga seorang aktris. Lisa Marie Russell, Kimberly juga aktif didunia modelling yang membuatnya memiliki bekal untuk memasuki dunia hiburan.
Nasib mujur menghampiri Kimberly ketika dia berkesempatan mengikuti audisi sebuah serial televisi, dan Kimberly berhasil mendapatkan salah satu peran utama. Kimberly memerankan karakter Sarah Nevins diserial Head of the Class, ternyata serial ini cukup sukses dan juga mengangkat nama Kimberly Russell sebagai salah satu idola baru. Serial Head of the Class sendiri ditayangkan dari tahun 1986 hingga 1991 sebanyak 114 episode. Penampilannya diserial ini membuatnya mendapatkan kesempatan untuk tampil dilayar lebar, Kimberly mengawali debutnya difilm layar lebar lewat film Ghost Dad (1990) lalu dilanjutkan dengan tampil difilm Hangin’ with the Homeboys (1991).
Setelah serial Head of the Class berakhir, Kimberly berusaha untuk terus memantapkan karirnya. Kimberly kemudian bermain difilm Sugar Hill (1993) namun hasilnya masih jauh dari harapan. Kimberly juga tetap eksis didunia televisi dengan tampil diepisode-episode serial televisi, seperti; New York Undercover (1994), Ellen (1995), Between Brothers (1997), ER (1998), dan Steve Harvey Show (1999). Selain itu dia juga tampil dibeberapa film televisi.
Nama Kimberly kembali sedikit bergaung setelah turut membintangi Dancing in September (2000) dan Precious (2009). Terakhir Kimberly turut menjadi pengisi suara disebuah film animasi berjudul The Princess and the Frog (2010).

JENNIFER CONNELY; AKTRIS DENGAN BAKAT AKTING YANG MENGESANKAN

Difilm A Beautiful Minds (2001), aktris ini tampil begitu memukau. Aktingnya cukup prima dan mampu mengimbangi lawan mainnya, termasuk aktor peraih Oscar, Russel Crowe, berkat penampilannya tersebut piala Oscar untuk kategori Best Supporting Actress pada perhelatan Academy Awards 2002 jatuh ketangannya. Aktris tersebut adalah Jennifer Connely.
                Jennifer Lynn Connely lahir pada 12 Desember 1970 di Catskill Mountain, New York, Amerika Serikat. Sejak kecil kedua orang tua Jennifer telah mendorongnya untuk ikut kegiatan modelling, karena wajah Jennifer cukup menarik dan personalitynya juga mengesankan maka karirnya didunia modelling cukup mulus, dimulai dengan menjadi model majalah lalu menjadi bintang iklan.
                Jennifer mulai mengenal akting ketika pada usia 12 tahun dia tampil disalah satu episode serial televisi Tales of the Unexpected (1982). Penampilannya difilm dimulai ketika dia lolos audisi untuk memerankan seorang penari ballet difilm Once Upon a Time in America (1984), meskipun penampilannya difilm ini singkat namun cukup untuk menunjukkan bakatnya yang besar. Setelah film pertamanya, Jennifer kembali lolos audisi difilm horor karya Dario Argento berjudul Phenomena (1985), difilm ini Jennifer untuk pertama kali memperoleh peran yang cukup penting meskipun film ini belum mengangkat namanya.
                Nama Jennifer mulai terangkat setelah berakting difilm Labyrinth (1986), aktingnya difilm ini mampu menarik perhatian banyak sineas. Jennifer kembali menarik perhatian difilm Some Girl (1988), hal tersebut kemudian membuat Dennis Hopper mengajaknya tampil difilm The Hot Spot (1990) sayangnya film ini flop dipasaran. Jennifer lalu tampil lagi difilm The Rocketeer (1991), ternyata film ini cukup sukses dan mengangkat pamornya sebagai aktris pendatang baru yang berbakat, akting Jennifer difilm-film selanjutnya cukup membuktikan hal tersebut.
                Ditahun 2000 Jennifer tampil sebagai pecandu drugs difilm Requiem for a Dream, aktingnya menuai pujian dari para kritikus bahkan Independent Spirit Awards memasukkan namanya sebagai salah satu nominator Best Supporting Actress ditahun 2001. Jennifer Connely semakin total dalam berakting, hal ini membuat Ron Howard langsung memilihnya untuk mendampingi Russel Crowe difilm A Beautiful Mind (2001) ternyata film ini semakin mengangkat namanya bahkan aktingnya diganjar piala Oscar.
Pasca film Beautiful Mind, Karir istri dari aktor Paul Bettany ini semakin kokoh, beberapa film bermutu berhasil meneguhkan potensi aktingnya, antara lain; House of the Sand and Fog (2003), Dark Water (2005), Blood Diamond (2006),  Reservation Road (2007), dan Inkheart (2008). Hingga saat ini Jennifer masih tetap eksis didunia perfilman dengan beberapa proyek film yang siap diluncurkannya.     .    

Senin, 10 Oktober 2011

JOHN FINN; TETAP SETIA DIJALUR AKTING

             John Joseph Finn atau lebih dikenal dengan nama John Finn dilahirkan di New York City, New York, Amerika Serikat pada 30 September 1952. John mengawali karirnya dikota New York dengan menjadi supir limousine, kedekatannya dengan beberapa orang televisi membuatnya berkesempatan untuk tampil menunjukkan bakat aktingnya.
                Dimulai dengan bermain disalah satu episode serial televisi B.J. and the Bear (1979), John kemudian tampil mengisi episode dibeberapa serial televisi lainnya, seperti; The Incredible Hulk (1981), Fame (1982), Spenser: For Hire (1987), Miami Vice (1988), dan A Man Called Hawk (1989). Penampilan John Finn difilm layar lebar pertama kali melalui film Death Mask (1984), kemudian ditahun yang sama dia juga turut membintangi film The Pope of Greenwich Village (1984).
                Nama John Finn sedikit terangkat setelah tampil difilm Glory (1989), meskipun perannya relatif kecil namun mampu menunjukkan potensinya. Selepas film tersebut, John cukup sibuk menerima berbagai tawaran peran baik ditelevisi maupun dilayar lebar. Beberapa film yang kemudian turut dibintanginya, antara lain; Desperate Hours (1990), Cover Up (1991), Cliffhanger (1993), Being Human (1994), dan City Hall (1996).
                 Karir John dibidang akting cukup mulus walaupun dia belum banyak mendapatkan peran penting, namanya kembali benderang setelah dia lolos kasting untuk memerankan karakter Capt. Geary diserial EZ Streets (1996-1997). John tampil diserial ini sampai 14 episode dan cukup memperolah apresiasi positif, kemudian ditahun 1998 John kembali memperoleh peran yang cukup penting diserial televisi Brooklyn South. Pasca kedua serial tersebut nama John cukup banyak dikenal sineas, sehingga John banyak memiliki kesempatan untuk tampil difilm-film bermutu, seperti; True Crime (1999), Analyze That (2002), Catch Me If You Can (2992), The Hunted (2003), dan The Human Stain (2003).
                John Finn semakin mengukuhkan dirinya sebagai aktor bertalenta walaupun belum terlalu terkenal setelah tampil diserial Cold Case. Sampai saat ini John masih tetap aktif didunia akting karena dia begitu mencintai seni yang telah banyak memberikan sesuatu baginya.       

JEFF GARLIN; AKTOR KOMEDI DENGAN BANYAK TALENTA

Jeff Garlin tampil memikat dalam serial Curb Your Enthusiasm (2000), serial tersebut cukup diterima dan mendapatkan apresiasi positif. Diserial tersebut selain sebagai aktor, dia juga merangkap sebagai eksekutif produser. Jeff juga selain aktor komedi dia juga dikenal sebagai stage-performer atau komedian yang melakukan lawakan secara solo diatas panggung.
                Jeff Garlin terlahir dengan nama Jeffrey Todd Garlin pada 5 Juni 1962 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Jeff memulai karirnya dalam dunia komedi menjadi stage-performer, gayanya diatas panggung terinspirasi dari artis-artis komedi idolanya, yaitu; Richard Pryor, Woody Allen, dan Shelley Berman. Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencatatkan namanya sebagai artis komedi pendatang baru paling menjanjikan dikala itu,
                Karirnya didunia film dimulai ketika dia menjadi figuran difilm Spring Break (1983), namun secara total dia memasuki dunia film terutama film komedi ditahun 1989 dengan menjadi pemeran disalah satu episode serial komedi Roseanne (1989). Jeff Garlin kemudian bermain difilm-film seperti; Straight Talk (1992), RoboCop 3 (1993), Little Big League (1994), The Computer Wore Tennis Shoes (1995), dan The Love Bug (1997). Jeff kemudian bermain diserial Mad About You (1997-1999) dan melalui serial inilah namanya mulai diperhitungkan. Aktor komedi alumnus Chicago’s Second City Theatre ini juga tampil didua film komedi yang cukup populer yaitu Austin Powers: The Spy Who Shagged Me (1999) dan Bounce (2000).
                Performa akting Jeff semakin mengkilap melalui serial Curb Your Enthusiasm (2000-2011), bahkan melalui serial inilah Jeff banyak menuai pujian dan penghargaan. Jeff juga sempat memperkuat serial Arrested Development (2005-2006) sebanyak 12 episode, dan lagi-lagi penampilannya diserial ini banyak disukai pemirsa. Ternyata Jeff tidak hanya mampu tampil didepan kamera, dia juga mampu menjadi seorang sutradara, salah satu film penyutradaraannya yang cukup populer dimana dia juga menjadi pemeran utamanya adalah film I Want to Someone to Eat Cheese With Me (2006).
                Jeff Garlin saat ini masih terlibat dalam proses produksi beberapa proyek film yang sedang dipersiapkannya, Jeff siap kembali mengocok perut dengan performa komedinya yang sangat memukau.          

JASON SCHWARTZMAN; MANTAN ANAK BAND YANG BERAKTING CEMERLANG

             Jason Francesco Schwatzman lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 26 Juni 1980. Dia lahir dikeluarga yang berlatar belakang dunia entertainment, ayahnya, Jack Schwartzman, seorang produser terkenal, sedangkan ibunya, Talia Shire, seorang aktris. Bahkan Jason juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan Francis Ford Coppola dan Nicholas Cage.
                Setelah tamat dari Windward School di Los Angeles, Jason membentuk grup band yang bernama Phantom Planet pada tahun 1994. Digrup band tersebut dia memegang posisi sebagai pemukul drum, dan bersama grup band ini Jason melahirkan sejumlah singel hits salah satu hitsnya yang cukup terkenal adalah California. Ternyata selain bermusik, Jason memiliki bakat lain yaitu bakat akting dan karena bakat itulah dia langsung terpilih menjadi salah satu pemeran difilm perdananya berjudul Rushmore (1998), hasilnya tidak mengecewakan karena aktingnya banyak dipuji bahkan beberapa penghargaan berhasil disabetnya sebagai konsekwensi atas performa aktingnya.
                Selanjutnya Jason sambil tetap aktif diband Phantom Planet dia juga membintangi sejumlah film, diantaranya; CO (2001), Slackers (2002), Spun (2002), dan Just Like Mona (2003). Namun Jason semakin kesulitan membagi waktu antara band dan karirnya difilm, hal inilah yang membuat Jason harus membuat keputusan untuk meninggalkan band Phantom Planet. Setelah meninggalkan band Phantom Planet, Jason semakin fokus dengan karir aktingnya dan kemudian melahirkan sejumlah film berkualitas, seperti; I Heart Huckabees (2004), Shopgirl (2005), Marie Antoinette (2006), Fantastic Mr. Fox (2009), dan Scott Pilgrim Vs. the World (2010).
                Jason yang menikahi Brady Cunningham ditahun 2009 ini masih tetap eksis didunia akting, bahkan sesekali dia masih sempat merilis lagu-lagunya. Hal tersebut semakin mengukuhkan jati diri Jason sebagai artis multi talenta. 

JASON O’MARA; BESAR DITEATER, MATANG DITELEVISI

JASON O’MARA; BESAR DITEATER, MATANG DITELEVISI
                Jason O’Mara dikenal sebagai salah satu aktor asal Irlandia yang memiliki kemampuan akting yang cukup mengagumkan, hal ini dikarenakan dia dididik secara otodidak didalam lingkungan teater sejak usia remaja.
                Lahir di Dublin, Irlandia pada 6 Agustus 1962, Jason O’Mara memiliki gelar BA dari Trinity College Dublin dalam bidang Drama and Theatre. Setelah menamatkan pendidikan tinggi, Jason kemudian pindah ke London, Inggris untuk lebih berkonsentrasi ke dunia akting. Di London Jason banyak tampil dipanggung-panggung teater bersama kelompok-kelompok teater ternama di London, diantaranya The Royal Shakespeare Company, The Almeida Theater, maupun The Gate Theater. Secara bersamaan Jason masih pulang balik dari London ke Dublin, di Dublin ia tampil dilayar lebar maupun layar televisi. Jason pertama kali tampil melalui sebuah film pendek berjudul Summertime (1995), kemudian Jason ikut bermain dibeberapa episode serial televisi, semacam; Soldier Soldier (1996), Peak Practice (1998), maupun Berkeley Square (1998). Meskipun harus bolak balik antara Dublin dan London, namun Jason masih sanggup menjaga performa aktingnya baik dipanggung teater maupun didepan kamera terbukti ia masuk nominasi the Irish Theater Awards lewat performanya dipanggung teater, pada tahun 2002.
                Jason O’Mara hijrah ke Hollywood ditahun 2002, pengalaman aktingnya di Inggris dan Irlandia ternyata menarik perhatian sutradara kawakan Steven Spielberg, ia kemudian diajak Steven untuk tampil diserial televisi yang diproduseri Steven. Serial tersebut adalah Band of Brothers (2001), meskipun dia hanya tampil sebanyak 2 episode namun aktingnya mampu mengangkat pamornya dimata beberapa movie maker ternama. Selepas tampil difilm televisi berjudul Eastwick (2002), Jason menerima tawaran untuk menjadi salah satu pemeran utama diserial The Agency (2002-2003), Jason tampil sejak musim kedua. Diserial inilah jason bertemu dengan Paige Turco, yang juga salah satu pemain, Paige Turco kemudian menjadi istrinya.
                Jason O’Mara lebih banyak bermain diserial televisi dan film televisi, untuk film layar lebar sendiri Jason belum mendapat kesempatan. Film layar lebar Jason hanya Resident Evil: Extinction (2007). Namun kapasitas dan kemampuan aktingnya tidak bisa dianggap enteng, serial-serial semacam Life on Mars (2007), In Justice (2006), dan beberapa serial lainnya merupakan pembuktian Jason atas hal tersebut.        
               

JANE POWELL; AKTRIS BERTALENTA NAMUN KARIR FILM SINGKAT

                Jane Powell merupakan salah satu aktris spesialis drama musikal sekaligus penyanyi tenar diera 40 dan 50-an, walaupun karir filmnya tidak begitu panjang.
                Bernama asli Suzanne Lorraine Burce, Jane dilahirkan di Portland, Oregon, Amerika Serikat pada 1 April 1929. Jane sudah mulai tampil menyanyi ketika usianya baru menjelang 13 tahun, Jane memperdengarkan suaranya distasiun radio lokal. Suara soprannya ternyata menarik perhatian banyak orang, termasuk beberapa pegiat teater, Jane kemudian diajak untuk tampil dipentas teater drama musikal. Bakatnya yang besar dibidang tarik suara membuat studio MGM tertarik untuk mengorbitkannya menjadi bintang film.
                Jane memulai debut filmnya ketika usianya hampir 15 tahun melalui film Song of the Open Road (1944), nama karakter yang diperankannya, Jane Powell, resmi menjadi nama artisnya. Film tersebut langsung mempopulerkan nama Jane Powell, setahun kemudian dia kembali berakting lewat film Delightfully Dangerous (1945) yang lagi-lagi mengangkat pamornya sebagai artis muda berbakat. Sepanjang dekade 40-an dan 50-an, sahabat karib Elizabeth Taylor ini menjadi salah satu aktris tenar dengan spesialisasi film musikal, beberapa filmnya yang cukup mengangkat namanya antara lain; A Date with Judy (1948), Royal Wedding (1951), Three Sailors and a Girl (1953), Seven Brides for Seven Brothers (1954), dan Hit the Deck (1955).
                Menjelang akhir tahun 50-an, film-film musikal mulai mengalami penurunan pamor dan hal itu berimbas pada karir Jane Powell. Studio MGM kemudian bermaksud memutus kontrak Jane, namun Jane memilih pergi sebelum hal itu terjadi. Jane kemudian pindah ke wilayah negara-negara bagian Amerika Serikat di pantai timur dan melanjutkan karirnya disana dengan tampil dibeberapa pertunjukan musikal. Jane juga masih sempat tampil ditelevisi, masih menjadi bintang iklan, bahkan syuting film-film untuk kapasitas video. Karirnya dibidang perfilman tidak bisa sesukses dulu lagi, namun sebagai aktris untuk panggung musikal pamornya masih cukup diakui.
Jane Powell yang sudah 5 kali menikah saat ini tenang menjalani kehidupan masa tuanya di Connecticut bersama suami terakhirnya yang merupakan mantan artis cilik, Dickie Moore.      
                 

JACK PALANCE; MANTAN PETINJU DENGAN METODE AKTING UNIK

                Jack Palance merupakan seorang aktor legendaris yang memiliki metode akting yang unik serta mampu menampilkan mimik wajah yang berbeda secara natural sesuai dengan karakter peran yang dimainkannya.
                Terlahir dengan nama Volodymyr Palanyuk di Lattimer Mines, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 18 Februari 1919. Nama aslinya merupakan simbol bahwa dia masih memiliki darah Ukrania. Besar dilingkungan pertambangan tidak membuat Jack memiliki minat didunia tambang, sejak duduk disekolah menengah dia sudah memiliki hasrat besar untuk keluar dari lingkungan tempat tinggalnya. Akhirnya dia mendapat beasiswa ke University of North Carolina karena keunggulannya dibidang olahraga, namun sayang studinya di universitas tersebut tidak sampai tuntas yang membuat Jack memulai peruntungannya menjadi petinju profesional kelas berat. Dengan menggunakan nama tanding Jack Brazzo, dia mulai meniti karir tinjunya dan hasilnya tidak mengecewakan, Jack memiliki rekor yang sangat bagus. Sayangnya dia harus berhenti dari dunia tinju karena dia harus mengikuti wajib militer dan ikut dalam perang dunia kedua.
                Setelah perang dunia kedua berakhir, Jack sudah tidak berminat lagi melanjutkan karir tinjunya, Jack kemudian bekerja sebagai seorang wartawan olahraga dan penyiar radio sambil kuliah jurnalistik di Stanford University. Hingga suatu saat Jack, yang kemudian menggunakan kata Palance dibelakang kata Jack, tampil dipanggung teater. Jack menemukan hasratnya yang lain yaitu berakting dan dia mampu menampilkan performa akting yang baik dipanggung teater sehingga The Theatre World Awards memberinya penghargaan sebagai Promising New Personality, prestasi yang membuat 20th Century Fox mengontraknya.
                Dibawah 20th Century Fox, Jack kemudian memulai karir perfilmannya dimulai dengan debut penampilannya difilm Panic in the Street (1950). Aktingnya difilm ini banyak dipuji, Jack kemudian tampil difilm Halls of Montezuma (1950) dan difilm ini Jack menunjukkan kebolehannya dalam bertinju. Pada filmnya yang ketiga, Sudden Fear (1952), Jack berhasil masuk kedalam nominasi Academy Awards untuk pertama kalinya namun sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya.
                Jack Palance kembali masuk kedalam nominasi Academy Awards lewat film Shane (1953) namun masih gagal meraih Oscar. Jack harus menunggu selama hampir 38 tahun untuk memenangkan Oscar, dia baru bisa memperoleh penghargaan tersebut lewat penampilannya difilm City Slickers (1991). Jack membintangi berbagai genre film dan menyuguhkan akting yang memikat sekaligus mengesankan dengan metode akting yang unik, beberapa film yang dibintangi Jack Palance, antara lain; The Lonely Man (1957), The Man Inside (1958), The Professionals (1966), The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1968), Craze (1974), Diamante Lobo (1975), Batman (1989), Solar Crisis (1990), dan Treasure Island (2000).
                Jack Palance meninggal di California, Amerika Serikat, pada 10 November 2006 dalam usia 84 tahun.