Minggu, 26 Juni 2011

ALEXANDRA MARIA LARA ; DARI JERMAN MENEROBOS HOLLYWOOD

                Alexandra Maria Lara lahir di Bucharest, Rumania pada 12 November 1978 dengan nama lahir Alexandra Maria Platareanu. Ketika berusia 4 tahun, dia pindah ke Jerman mengikuti kedua orang tuanya, di negara inilah dia besar dan kemudian memulai karir perfilmannya. Pada usia 16 tahun Alexandra Maria Lara sudah berakting didepan kamera lewat mini seri televisi yang berjudul Stella Stellaris (1994), Alexandra Maria Stellaris juga memperdalam bakat aktingnya di Theaterwerkstatt Charlottenburg pada tahun 1997 sembari membintangi beberapa serial televisi dan film pendek.
                Film Der Untergang (2004) berhasil mengangkat namanya didunia perfilman internasional, terbukti sutradara sekaliber Francis Ford Coppola mendaulatnya menjadi pemeran utama di film garapannya yang berjudul Youth Without Youth (2007) setelah melihat performanya di film tersebut. Sebelum membintangi Youth Without Youth, Alexandra Maria Lara sempat meraih penghargaan di Milan International Film Festival sebagai Best Actress lewat film Der Fischer Und Seine Frau (2005), dan juga diajang Undine Awards, Austria sebagai Best Young Comedian lewat film Vom Suchen Und Finden der Liebe (2005).   
                Performa aktingnya yang semakin matang semakin memantapkan namanya sebagai salah satu aktris dari luar Amerika yang mampu mencuri perhatian pusat perfilman dunia, yaitu Hollywood. Tak ayal tawaran bermain di film-film produksi Hollywood pun berdatangan menghampiri aktris yang pernah menjadi juri di ajang Cannes Film Festival tahun 2008. Sebut saja Miracle at St. Anna (2008), The Reader (2008), The City of Final Destination (2009), atau yang terbaru Blind Watching (2011). Alexandra Maria Lara kini sedang terlibat didalam proses produksi beberapa film baik film Jerman maupun film Hollywood.

ABIGAIL BRESLIN ; AKTRIS REMAJA YANG SIAP MENGHENTAK

           Abigail Breslin telah mencuri perhatian para kritikus film dan penggemar film sejak berakting di film pertamanya berjudul Signs (2002), film tersebut menjadi penanda bakat akting Abigail yang akan terus memikat di tahun-tahun berikutnya.
            Abigail Breslin lahir dengan nama Abigail Kathleen Breslin pada 14 April 1996 di New York, Amerika Serikat. Dia juga memiliki seorang kakak yang sama-sama memiliki bakat akting dan kemudian bersama-sama terjun ke dunia akting yaitu Spencer Breslin. Sejak usia 3 tahun Abigail telah berakting di depan kamera untuk membintangi sejumlah iklan komersial, hal ini yang kemudian menarik minat M Night Shyamalan yang saat itu sedang mencari pemain untuk memerankan putri Mel Gibson di film Signs untuk mengkasting Abigail.
            Aktingnya di film Signs (2002) berhasil mengangkat namanya di dunia perfilman, pasca peran itu Abigail kemudian membintangi sejumlah film, baik di televisi maupun di layar lebar. Abigail Breslin sempat bermain bersama kakaknya, Spencer Breslin, di film Raising Helen (2004).
            Tahun 2006 Abigail Breslin membintangi film Little Miss Sunshine, aktingnya di film ini kemudian menuai banyak pujian dan mendulang sejumlah penghargaan maupun nominasi, salah satu yang cukup bergengsi adalah nominasi Oscar untuk kategori pemeran pendukung wanita terbaik. Nominasi tersebut membuat dia menjadi orang kelima yang pernah masuk kedalam nominasi Oscar untuk kategori pemeran pendukung wanita terbaik dalam usia 10 tahun kebawah, empat diantaranya adalah Tatum O’Neal, Mary Badham, Quinn Cummings, dan Justin Henry.
            Kini nama Abigail Breslin semakin berkibar sebagai salah satu artis remaja yang cukup potensial dengan bakat akting yang memukau. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun kedepan Abigail Breslin akan menjadi salah satu aktris yang cukup diperhitungkan di dunia perfilmman.
(http://www.prog5milyar.com/?id=sirrosfamily) 

Rabu, 22 Juni 2011

ART CARTNEY : SUKSES DI TELEVISI SUKSES DI LAYAR LEBAR

Arthur William Matthew Carney atau lebih dikenal dengan nama Art Cartney dilahirkan di Mount Vernon, New York, Amerika Serikat pada 11 April 1918. Bakat aktingnya tumbuh secara alami dan dia belajar secara otodidak tanpa pernah mengikuti kelas ataupun kursus akting. Art Cartney sempat memenangkan kontes bakat di daerah kelahirannya pada saat bersekolah di A.B. Davis High School (setingkat SMU) pada tahun 1936.  
                                Karirnya di dunia seni peran dimulai pada dengan menjadi pengisi suara pada serial radio yang bertajuk Gangsbuster pada dekade tahun 30-an. Serial tersebut cukup sukses dan membuat namanya cukup terkenal sebagai pengisi suara handal, Cartney kemudian turut menyumbangkan suaranya dalam beberapa serial radio termasuk ikut menjadi bagian dalam serial radio yang berjudul Pot’O Gold. Melalui serial radio inilah kemudian Art Cartney memasuki dunia film, ditandai ketika serial Pot’O Gold difilmkan pada tahun 1941.
                Perang dunia kedua membuat Art Cartney harus meninggalkan dunia peran karena masuk milisi, ia memperkuat pasukan infantri dan ditugaskan di Perancis. Dalam sebuah pertempuran Cartney tertembak dikakinya dan harus menjalani perawatan di rumah sakit selama sembilan bulan, akibat luka tersebut Cartney harus berjalan dengah kaki palsu seumur hidupnya.
                Art Cartney kembali ke dunia film pada tahun 1948 melalui serial televisi The Morey Amsterdam Show,  semenjak itulah nama Art Catney berkibar di tengah masyarakat setelah mengisi banyak serial televisi, diantaranya ; The Victor Bolge Show, Cavalcade of Stars, Studio One in Hollywood, The Honeymooners, dan The Jackie Gleeson Show. Bahkan melalui serial The Jackie Gleeson Show Cartney berkali-kali masuk nominasi dan memenangkan Emmy Awards.
                Tahun 1974 Art Cartney menerima tawaran bermain di film komedi sentimental berjudul Harry And Tonto, dalam film tersebut dia harus memerankan karakter yang jauh lebih muda usianya dari usia Cartney sebenarnya. Saat itu Art Cartney berusia 72 tahun sementara karakter yang dia perankan berusia 55 tahun. Film tersebut cukup sukses baik secara kualitas maupun komersial, bahkan akting Cartney menuai banyak pujian dan penghargaan, bahkan dua penghargaan bergengsi, yaitu piala Oscar (Aktor terbaik) dan Golden Globe (Aktor komedi terbaik) berhasil diraihnya pada tahun 1975.
                Setelah membintangi film Last Action Hero pada tahun 1993, Art Cartney memutuskan berhenti dari dunia yang membesarkan namanya ini. Beragam film, baik televisi dan serial televisi maupun layar lebar, telah dibintanginya sejak tahun 1941 dan Art Cartney berhasil meraih berbagai penghargaan atas aktingnya. Art Cartney wafat di Chester, Connecticut, Amerika Serikat pada 9 November 2003. Nama Art Cartney diukir dan diabadikan di Walk of Fame sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasinya di dunia hiburan.   

Selasa, 21 Juni 2011

ALBERTO SORDI ; AKTOR KOMEDIAN LEGENDARIS ITALIA

Alberto Sordi lahir di kota Roma, Italia, pada 15 Juni 1920. Sordi dibesarkan didalam keluarga yang akrab dengan dunia musik, hal ini dikarenakan ayahnya seorang pemain tuba pada salah satu rumah opera di Roma. Sordi sempat menjadi anggota paduan suara di Sistine Chapel, ia kemudian berlatih teater di Milan namun di Milan dia hanya sebentar karena Sordi menerima tawaran pekerjaan untuk menjadi salah satu pengisi acara komedi radio dan televisi di kota Roma.
            Alberto Sordi mengawali karirnya di dunia perfilman pada akhir dekade tahun 30-an, namun hanya sekedar sebagai figuran. Peran penting pertamanya melalui film The Tree Pilots (1942) namun belum mengangkat namanya, Sordi harus menunggu sekitar sepuluh tahun sebelum namanya cukup dikenal di dunia perfilmman melalui perannya dalam film besutan sutradara Federico Fellini yang berjudul The White Sheik (1952) lalu disusul film I Vitelloni (1953). Alberto Sordi sempat meraih Golden Globes Award sebagai aktor komedi terbaik melalui film Il Diavolo (1963) pada tahun 1964.
            Setelah malang melintang di dunia perfilman dengan catatan film sebanyak 190 film (sebagai pemain, sutradara, maupun penulis skenario) akhirnya Alberto Sordi memutuskan untuk pensiun pada tahun 2002. Setahun kemudian salah satu aktor paling berharga dan berbakat Italia ini wafat, tepatnya pada 25 Februari 2003, di Roma, Italia, kampung halamannya sendiri. Hingga akhir hayatnya Sordi tidak pernah menikah, walaupun dia lama menjalin hubungan dengan aktris Andreina Pagnani (satu-satunya wanita yang diketahui khalayak umum sebagai teman dekat/kekasihnya), aktor besar ini memang terkenal tertutup.