Jumat, 06 April 2012

SEAN PATRICK FLANNERY; SANG INDIANA JONES MUDA YANG TERUS EKSIS

             Sean Patrick Flannery lahir pada 11 Oktober 1965 di Lake Charles, Lousiana, Amerika Serikat. Selepas dari sekolah menengah dia kemudian melanjutkan pendidikannya ke University of St. Thomas di Houston dimana dia mengambil jurusan drama, sebenarnya alasan utamanya memasuki jurusan tersebut dikarenakan ia tertarik pada seorang gadis yang juga kebetulan mengambil jurusan yang sama. Meskipun alasan utamanya mengambil jurusan drama bukan karena ia suka dengan drama, namun perlahan-lahan minatnya terhadap drama dan akting tumbuh dan membuat Sean mulai berpikir untuk jadi aktor profesional.
                Sean kemudian pindah ke Los Angeles dan mulai mencari agen untuk memuluskan langkhnya memasuki dunia akting profesional. Ditahun 1987 Sean muncul sebagai salah seorang pemeran pendukung difilm A Tiger’s Tale. Sean juga tampil dibeberapa iklan komersial yang kemudian secara perlahan memperkenalkan wajahnya ke publik. Ditahun 1990 secara berurutan Sean bermain didua film produksi Disney’s Mickey Mouse Club, yaitu; Just Perfect dan My Life as a Babysitter, dan ternyata penampilannya didua film tersebut membuat namanya mulai banyak dilirik sineas. Sean kemudian berhasil lolos kasting untuk memerankan Indiana Jones muda diserial The Young Indiana Jones Chronicles, serial yang ditayangkan dari tahun 1992 hingga tahun 1993 berhasil mengangkat namanya sebagai salah satu aktor pendatang baru berbakat.
                Sean tampil cukup menawan difilm Powder (1996) yang membuatnya masuk kedalam nominasi MTV Movie Award untuk kategori Best Breakthrough Performance ditahun 1996. Ia juga bermain cukup bagus difilm-film, seperti; Best Men (1997), Body Shots (1999), D-Tox (2002), The Gunman (2004), dan The Insatiable (2007). Selain dilayar lebar, Sean juga tetap bermain diserial-serial televisi, seperti; The Dead Zone (2002-2007) dan The Young and the Restless (2011). Secara umum aktor yang juga pemegang sabuk hitam karate ini mampu menjaga kestabilan karirnya, meskipun film-film yang dibintanginya masih jarang yang masuk kategori box-office namun ia bisa menyuguhkan performa akting yang tidak mengecewakan.
                Hingga saat ini artis yang masih memiliki darah Irlandia ini tetap disibukkan dengan sejumlah proyek film terbarunya dan membuatnya tetap sibuk dengan kegiatannya sebagai aktor profesional.

RUTH MARSHALL; BINTANG TELEVISI DARI KANADA

Ruth Marshall diakui sebagai salah satu aktris asal Kanada yang memiliki komitmen besar terhadap dunia seni peran terutama pada perkembangan dunia perfilman di negara asalnya, Kanada.
                Ruth Marshall lahir di Toronto,Ontario, Kanada. Ruth berhasil meraih gelar sarjananya dalam bidang sastra inggris di McGill University di Montreal, namun meskipun nilai akademiknya menjamin Ruth untuk bisa menjadi staf pengajar disejumlah lembaga pendidikan ternama di Kanada namun hasrat terpendamnya untuk terjun secara total kedunia akting tak bisa dibendung lagi, ia lalu kembali ke daerah asalnya di Toronto untuk memulai langkahnya masuk ke dunia film.
Ditahun 1993 Ruth tampil difilm pertamanya yang berjudul Love & Human Remains, dan sambutan terhadap penampilan pertamanya ini walaupun tidak terlalu besar namun memberikan efek nyata yang positif terhadap perjalanan karir Ruth selanjutnya. Ia kemudian tampil kembali difilm Dolores Claibourne (1995) dimana ia berakting tidak mengecewakan meskipun porsi perannya tidak terlalu besar.      
                Nama Ruth mulai terangkat setelah ia turut membintangi serial Doc (2001-2004), melalui serial inilah ia berhasil masuk nominasi Gemini Awards sebagai Best Performance by an Actress in a Featured Supporting Role in a Dramatic Series ditahun 2003. Ruth Marshall juga bermain bagus disejumlah film layar lebar, seperti; Baby Blues (2008) dan Casino Jack (2010). Ruth Marshall berhasil mendapatkan tempat dihati pemirsa televisi Eropa khususnya Amerika Serikat melalui serial Flashpoint (2008-2009) dimana kembali ia menunjukkan penampilan aktingnya yang cukup memukau. 
                Saat ini ia masih terlibat dengan sebuah serial televisi berjudul Degrassi: The Next Generation (2007-2011), sambil mempersiapkan beberapa proyek terbarunya.

Senin, 02 April 2012

SAM NEILL; MENJELAJAHI DUNIA DENGAN AKTING

              Sam Neill terlahir dengan nama Nigel Neill pada 14 September 1947 di Omagh, Northern Island, UK. Ayahnya seorang perwira angkatan darat, ditahun 1954 Sam dibawa kedua orang tuanya untuk pindah ke New Zealand. Dinegara inilah Sam kemudian tumbuh besar dan berhasil menyelesaikan semua pendidikan formalnya termasuk menamatkan studinya dijurusan sastra Inggris University of Canterburry and Victoria. Sam banyak bergaul dengan orang-orang teater di New Zealand, hal yang kemudian perlahan-lahan menumbuhkan minatnya ke dunia akting. Nama Sam Neill di New Zealand dikenal sebagai seorang sutradara, editor, dan penulis skenario untuk the New Zealand National Film Unit.
                Ditahun 1975 Sam memulai debutnya sebagai aktor dengan tampil di dua film sekaligus, yaitu Landfall dan Ashes. Sam Neill berhasil mencuri perhatian publik New Zealand lewat film Sleeping Dogs (1977). Untuk mengembangkan karirnya sebagai aktor Sam kemudian memutuskan untuk pindah ke Australia, dan dinegara tersebut ia langsung populer melalui film My Briliant Career (1979). Ternyata penampilannya difilm My Briliant Career juga menarik perhatian seorang aktor kawakan Inggris, James Mason, yang kemudian merekomendasikan nama Sam Neill ke jajaran sineas Inggris. Ditahun 1982 Sam menjadi pemeran utama di film The Final Conflict (1981), dan berkat film ini pula namanya semakin populer di Inggris.
                Sam Neill kemudian memutuskan untuk pindah ke Inggris, di negara ini dia tampil memukau disejumlah film, seperti; Enigma (1983), Robbery Under Arms (1985), For Love Alone (1986), The Umbrella Man (1987), dan Leap of Faith (1988). Ia juga tampil sangat prima diserial televisi Inggris Reilly: Ace of Spies (1983) dan berhasil membuatnya masuk kedalam nominasi Golden Globe Awards ditahun 1985. Setelah berhasil memantapkan karir aktingnya di Inggris, Sam kemudian memutuskan untuk kembali ke Australia di akhir era 80-an. Di Australia ia langsung memenangkan AFI Award sebagai Best Actor berkat aktingnya di film Evil Angels (1989).
                Nama Sam Neill juga cukup tenar di pusat perfilman dunia, Hollywood, terutama lewat performanya difilm-film, seperti: Dead Calm (1989), The Hunt for Red October (1990), Death in Brunswick (1991), Memoirs of an Invisible Man (1992), dan The Piano (1993). Karena penampilannya yang selalu memikat dan prima itulah Sam sempat masuk ke dalam nominasi pemeran James Bond ditahun 1987 dan 1995, namun ia dikalahkan oleh Timothy Dalton dan Pierce Brosnan.
                Suami dari penata rias asal Jepang, Noriko Watanabe, ini telah diakui sebagai salah satu aktor kawakan, bahkan ditahun 1993 ia memperoleh gelar kebangsawanan O.B.E dari kerajaan Inggris sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya dibidang akting. Hingga saat ini Sam Neill masih tetap berada dijalur akting bahkan ia melakukan sejumlah proses syuting berbagai proyek film terbarunya dibeberapa wilayah belahan dunia.     

REESE WITHERSPOON; SANG BLONDIE BERAKTING JEMPOLAN

             Aktris ini mampu bermain bagus difilm komedi maupun drama. Lewat film komedi Legally Blonde (2001) aktingnya sangat dikagumi dan dipuji para kritikus, begitu pula difilm Walk the Line (2005) yang merupakan film drama performanya diganjar piala Oscar.
                Laura Jeanne Reese Witherspoon lahir di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat pada 22 Maret 1976. Reese lahir ditengah keluarga yang akrab dengan dunia medis, ayahnya seorang dokter bedah militer sedangkan ibunya seorang perawat profesional. Sebenarnya ia dipersiapkan oleh keluarganya untuk menjadi seorang tenaga medis namun ternyata nasib menariknya kejalur hiburan. Dimulai ketika umurnya baru 7 tahun wajah cantik Reese membuat ia menjadi seorang model cilik dengan menjadi bintang iklan beberapa produk komersial, lalu diusia 11 tahun Reese berhasil menjadi pemenang pada Ten-State Talent Fair.
                Ketika umurnya masih 14 tahun Reese langsung diajak oleh sutradara Robert Mulligan untuk bermain difilmnya yang berjudul The Man in the Moon (1991), dan ternyata aktingnya sebagai gadis remaja tomboy difilm ini cukup mencuri perhatian. Ditahun 1993 ia kembali tampil dilayar lebar melalui dua film, yaitu; A Far Off Place (1993) dan Jack the Bear (1993). Setamat dari sekolah menengah atas, Reese memutuskan untuk semakin konsentrasi ke dunia akting walaupun saat itu ia telah terdaftar sebagai mahasiswi jurusan bahasa di Stanford University. Nama Reese semakin berkibar sebagai aktris pendatang baru setelah tampil prima difilm Fear (1996) dan Freeway (1996), sekaligus membuka jalan bagi Reese untuk tampil difilm-film yang lebih besar lagi.
                Dari aktris pendatang baru Reese lalu menjelma menjadi aktris papan atas dengan penampilan apiknya difilm-film, seperti; Election (1999), Legally Blonde (2001), Legally Blonde 2: Red, White & Blonde (2003), Walk the Line (2005), dan Rendition (2007). Aktingnya yang paling banyak diacungi jempol ketika ia memerankan istri dari penyanyi country Johnny Cash difilm Walk the Line (2005) dimana ia memenangkan banyak penghargaan termasuk piala Oscar sebagai Best Actress pada ajang Academy Award 2006.
                Mantan istri aktor Ryan Philippe ini semakin kukuh sebagai aktris dengan kemampuan akting yang sangat jempolan. Ditahun 2011 ia telah merilis film terbarunya Water for Elephants (2011) dan saat ini dia tengah disibukkan dengan sejumlah proses syuting proyek film terbarunya.